METROSULTENG — Tujuh belas hari pasca-insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, proses pemulihan terus menunjukkan hasil signifikan. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Daerah, MIND ID, dan masyarakat bergotong royong menanggulangi dampak insiden dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis transparansi.
Dalam rapat evaluasi penanganan, Senin (8/9/2025), Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menjelaskan bahwa kebocoran diduga akibat pergeseran tanah usai gempa bumi. Ia menegaskan penanganan berjalan efektif berkat sinergi semua pihak.
“Alhamdulillah apa yang menjadi tuntutan masyarakat sudah tertangani dengan baik. Seluruh biaya penanganan dampak yang diharapkan warga melalui pemerintah daerah telah ditangani,” ujar Bupati.
191 Aduan Warga Sudah Masuk, Penanganan Berjalan Transparan
Hingga hari ke-17, tercatat 191 aduan resmi diterima melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti dan hotline 24 jam. Setiap laporan diverifikasi dan ditindaklanjuti secara terukur sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi proses pemulihan.
Baca Juga: Dukung Asta Cita, PT Vale Resmikan Operasional Bahodopi Block 1 dan Serap 63% Tenaga Kerja Lokal
Selain itu, peran aktif warga menjadi pilar penting. Salah satunya Munir, pensiunan kontraktor PT Vale berusia 60 tahun, yang memimpin tim sukarelawan lokal menyusuri sungai sepanjang 2,1 km dari Pos 7 hingga Pos 9. Mereka membersihkan sisa minyak untuk memulihkan ekosistem.
“Kami tergerak membantu karena ini bukan hanya soal lingkungan, tapi tentang masa depan warga Towuti. Bersama PT Vale dan pemerintah, kami bekerja agar air dan lahan kembali pulih,” ungkap Munir.
MIND ID Dukung Pemulihan Berbasis Kolaborasi
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, meninjau langsung lokasi terdampak di Desa Lioka. Menurutnya, kolaborasi pemerintah, PT Vale, dan warga menjadi contoh model penanganan yang partisipatif dan adaptif.
“Ini adalah kehendak alam dengan dampak yang luas, tetapi juga jadi pelajaran untuk mengantisipasi kondisi serupa di masa depan. Dengan mitigasi terpadu, penanganannya bisa lebih terencana dan terkendali,” kata Maroef.
Baca Juga: PT Vale Gandeng Warga Pulihkan Towuti, Pemulihan Berbasis Data dan Gotong Royong
PT Vale Tegaskan Komitmen Pemulihan Berkelanjutan
Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjadikan pemulihan Towuti bukan sekadar reaksi atas insiden, melainkan momentum memperkuat solidaritas, transparansi, dan keberlanjutan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah, MIND ID, dan masyarakat agar setiap langkah penanganan berjalan efektif, adil, dan tepat sasaran,” tegas Endra.***