METRO SULTENG- Wakil Bupati Poso, Soeharto Kandar, mewakili Bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang, secara resmi membuka Bonesompe Fair 2025 di Tanggul Bonesompe Kelurahan Bonesompe Poso Kota Utara, Rabu malam 3 September 2025.
Ajang ini dihelat sebagai wujud kebersamaan yang terjalin dalam keberagaman suku, budaya, agama, dan adat istiadat yang menjadi kekayaan daerah.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa Bonesompe Fair 2025 merupakan momen yang sangat berharga bagi seluruh masyarakat Poso.
Baca Juga: DPR Akan Gelar Rapat Evaluasi Menyikapi Aspirasi Rakyat Pasca Aksi Demonstrasi
“Acara ini bukan hanya sebagai perwujudan keberagaman dan kemajuan Poso, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan menggali potensi luar biasa yang dimiliki daerah kita,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan, bahwa Bonesompe Fair menjadi wadah bagi pelaku usaha, seniman, dan budayawan lokal untuk menampilkan karya mereka sekaligus menciptakan sinergi yang kuat antara masyarakat dan pengusaha.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Poso adalah tanah yang kaya akan budaya dan keindahan alam yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Bonesompe Fair 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan juga ajang promosi potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata daerah. Melalui rangkaian kegiatan yang telah disiapkan, diharapkan acara ini dapat menjadi platform bagi para pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus mengenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Poso kepada pengunjung dari berbagai daerah.
Mengusung tagline “Harmoni dalam Keragaman, Tangguh dalam Kebersamaan,” Bonesompe Fair menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kebersamaan adalah kunci kemajuan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat persaudaraan semakin erat, mempererat jalinan masyarakat, dan membangun Poso yang semakin maju, berdaya saing, serta berkelanjutan” tutupnya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam pembangunan Poso. Pelaku UMKM dapat mempromosikan produk terbaik mereka, seniman menampilkan karya seni, dan masyarakat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dengan demikian, Bonesompe Fair menjadi ruang perjumpaan yang mempererat persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Poso, sekaligus menunjukkan bahwa Poso adalah rumah damai yang terus tumbuh, berkembang, dan siap bersaing. ***