Cegah Karhutla, PT TGK Gelar Sosialisasi & Simulasi Bersama Warga Ungkaya

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:20 WIB
PT TGK menggelar sosialisasi dan simulasi karhutla (Ist/metrosulteng)
PT TGK menggelar sosialisasi dan simulasi karhutla (Ist/metrosulteng)

METROSULTENG — PT Tamaco Graha Krida (TGK) kembali menggelar sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Ungkaya, Kecamatan Wita Ponda, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran lahan di wilayah lingkar perusahaan. 

Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan PT TGK Yohanes Andi, Camat Bumi Raya, Sekcam Wita Ponda, perwakilan Damkar Morowali, Kapolsek Bumi Raya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para kepala desa di wilayah pemberdayaan PT TGK.

Baca Juga: 52 Aduan Warga Ditangani, 60 Relawan Ikut Pulihkan Dampak Kebocoran Pipa di Towuti

Simulasi penanganan Karhutla digelar di Lapangan Sepakbola PT TGK, dipandu langsung oleh tim Damkar Morowali dan diikuti oleh karyawan perusahaan, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta warga setempat. Melalui kegiatan ini, peserta diajarkan teknik pemadaman dini, penggunaan alat pemadam, dan langkah-langkah evakuasi ketika kebakaran terjadi.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan PT TGK, Yohanes Andi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mencegah Karhutla.

“Kami berkomitmen mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan melibatkan semua pihak. Sosialisasi dan simulasi ini bagian dari tanggung jawab kami agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi Karhutla,” ujar Yohanes.

Simulasi karhutla
Simulasi karhutla

Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat lingkar perusahaan, PT TGK juga menyerahkan bantuan kursi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 7 desa di wilayah pemberdayaan, yakni Salonsa, Lasampi, Salonsa Jaya, Ungkaya, Emea, Bumi Harapan, dan Sampeantaba.

Baca Juga: Momen Ahmad Dhani Diancam Diusir Saat Rapat RUU Hak Cipta Bersama DPR Yang Dihadri Ariel Noah, Begini Kronologinya

Sementara itu, perwakilan dari dua kecamatan, Wita Ponda dan Bumi Raya, berharap pemerintah daerah dan perusahaan dapat menyiapkan armada mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi Karhutla di masa mendatang. Warga juga berinisiatif menyediakan lahan khusus sebagai titik penanggulangan apabila kebakaran terjadi.

Yohanes menambahkan, PT TGK akan terus memperkuat sinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk meminimalisasi risiko kebakaran.

“Kesiapsiagaan ini tidak hanya soal perlengkapan, tapi juga kesadaran bersama menjaga lingkungan. Dengan gotong royong, kita bisa mencegah bencana sebelum terjadi,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PT TGK berharap kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutla semakin meningkat dan wilayah lingkar perusahaan tetap aman, hijau, dan produktif.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X