PMI Morut Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa di Gereja Bethesda Mayumba

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Sosialisasi migitasi bencana oleh PMI Morut (Foto: Ist)
Sosialisasi migitasi bencana oleh PMI Morut (Foto: Ist)

METRO SULTENG - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Morowali Utara yang aktif menjalankan misi kemanusiaan, kembali turun ke lapangan untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait kebencanaan.

Kali ini tim yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Morut, Arif Paskal Pokonda, S.ST, M.Kes, melakukan sosialisasi mitigasi bencana gempa di Gereja GKST Jemaat Bethesda Mayumba, Mori Utara, Selasa malam (26/8/2025).

Baca Juga: Proyek Kantor Imigrasi di Morowali Diduga Gunakan Material Tak Berizin, Polisi Diminta Bertindak

Boy Pokonda menguraikan apa yang harus dilakukan jika terjadi musibah gempa bumi atau bencana lainnya dari sudut kesehatan dan keselamatan jiwa.

"Pertama-tama dan yang terpenting kita harus menyelamatkan diri. Kesehatan dan keselamatan di atas segala-galanya. Itu yang terpenting," jelas Arif yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara.

Selanjutnya di hadapan para pelayan dan anggota jemaat setempat, Arif Pokonda yang juga pernah bertugas sebagai Kepala Puskesmas Mayumba menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana.

Baca Juga: BRI Kembali Meraih Penghargaan di Kehati ESG Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan

Sementara itu, pendeta Gereja Bethesda Pdt. Disra Bamotiwa, M. Theol mengemukakan sosialisasi ini merupakan bagian dari program trilogi kemandirian yaitu mandiri teologi, mandiri daya dan mandiri dana.

Program ini dilaksanakan setiap hari Selasa yang dilakukan di rumah-rumah anggota jemaat. Setelah itu dilakukan di gereja sekali dalam sebulan diikuti semua pelayan dan anggota jemaat.

"Edukasi seperti ini sudah rutin dilakukan. Dan materi kali ini terkait mitigasi bencana gempa," jelas pendeta Bamotiwa.

Sebagai gambaran, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya terencana untuk mengurangi atau meniadakan risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

Tujuannya adalah meminimalkan dampak bencana seperti korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kebencanaan.

Baca Juga: KPK Didesak Memanggil Kembali Rektor USU Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan Sumut Rp 231,8 Miliar

Selama ini PMI Morut cukup aktif turun ke lapangan. Minggu lalu dipimpin Ketua PMI Morut Febriyanthy Hongkiriwang, berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana gempa bumi di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Dua hari kemudian, anggota dan relawan PMI Morut kembali hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir bandang di Molino, Kecamatan Petasia Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X