METRO SULTENG - Gempa mengguncang Kabupaten Poso, Sulteng, Minggu (17/8) jam 05.36 WITA magnitudo 6.0. Hasil analisis BMKG bahwa gempa Poso.adalah tektonik yang menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,27° LS ; 120,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13Km arah barat laut Kota Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi
Menurut Peneliti dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tokoraru.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Baca Juga: Gempa Terkini di Poso, Warga Panik, Pasien RSUD Poso Diungsikan, Jemaat Gereja Tertimpa Reruntuhan
Dampak Gempa Bumi
Gempabumi ini dirasakan di Kota Poso V-VI MMI ( Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan ), Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, Polman III-IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi ), Tana Toraja, Wajo III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Poso Diguncang Gempa Lagi, Warga Panik dan Tertimpa Reruntuhan
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 06.10 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M 3,2.
Ia meminta kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.***