Beginilah Kondisi Warga Tokilo Poso Usai Diguncang Gempa Tadi Malam, Memilih Tidur Diluar Rumah, Banyak Korban Luka-Luka dan Kerusakan Bangunan

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 06:11 WIB
Warga Poso tidur diluar rumah pasca gempa Kamis malam
Warga Poso tidur diluar rumah pasca gempa Kamis malam

METRO SULTENG-Sepanjang malam Jumat (25/7) usai gempa mengguncang Kabupaten Poso, Sulteng, jam 9 malam, warga yang diberada dipusat gempa desa Tokilo, Kecamatan Pamona Selatan, terpaksa harus tidur diluar rumah, warga memilih menggelar kasur di teras rumah, bahkan ada yang mendirikan tenda dihalaman rumah.

Warga setempat, Oyen Taroreh dalam postingannya di FB membagi momen saat keluargnya tidur diteras rumah karena takut gempa susulan.

Baca Juga: Jerit Tangis Warga Poso Saat Gempa, Doakan Kami Dekat Danau Poso Banyak Rumah Yang Retak

"Selamat pagi semuanya, beginilah situasi keadaan kami masyarakat tokilo dan skitarnya. Semalam tdur di luar di sebabkan dengan adanya becana alam (gempa )," ujarnya.

Bahkan beberapa potongan video memperlihatkan seorang ibu hamil warga Tokilo mengalami luka-luka memar pada bagian kaki akibat terkena reruntuhan bangunan akibat gempa.

Akibat gempa juga dilaporkan terjadi beberapa kerusakan bangunan dan korban luka-luka. Kemungkinan besar data kerusakan bangunan akan terus bertambah, mengingat jangkaun gempa ini bisa terbilang sangat luas bahkan hampir seluruh wikayah di Pulau Sulawesi dapat merasakan gempa ini.

Baca Juga: Breaking News! Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso, Getaran Terasa hingga Morowali, Warga Panik

Telah terkonfirmasi puluhan rumah rusak akibat gempa yang bersumber dari aktivitas sesar Poso tersebut. Namun belum ada laporan adanya korban jiwa.

Seperti diketahui, Gempa Bumi M6.0 mengguncang Poso pada 24 Juli 2025 sekitar pukul 21:06 WITA. Gempa dirasakan sangat kuat di lokasi Pusat gempa dengan wilayah Tokilo dan Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, sebagai wilayah paling dekat dari pusat Gempa.

Gempa Poso pada Kamis kemarin ini merupakan mainshock dari Gempa M5.3 yang terjadi pada 14 Juli 2025 lalu. Walaupun berjarak 10 hari tetapi gempa M6.0 masih dikategorikan sebagai gempa utama.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X