FKUB Sulteng Apresiasi Rekrutmen SDM Lintas Agama di BP Haji

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 14:19 WIB
Ketua FKUB Sulteng, Prof. KH Zainal Abidin (kanan) saat menjadi pembicara dalam salah satu forum di Sulteng baru-baru ini. (Foto: IST).
Ketua FKUB Sulteng, Prof. KH Zainal Abidin (kanan) saat menjadi pembicara dalam salah satu forum di Sulteng baru-baru ini. (Foto: IST).

METRO SULTENG – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi atas langkah pemerintah melalui Badan Penyelenggara Haji atau BP Haji,  merencakan membuka peluang rekrutmen pegawai bagi sumber daya manusia (SDM) lintas agama.

Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kebangsaan dan profesinalitas dalam tata kelola pelayanan publik.

Ketua FKUB Sulteng, Prof. KH. Zainal Abidin menilai, kebijakan tersebut mencerminkan semangat Indonesia sebagai bangsa plural.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-79, FKUB Sulteng Apresiasi Peran Polda Menjaga Kerukunan Beragama

Menurutnya, tugas negara dalam mengelola penyelenggaraan ibadah haji merupakan bentuk pelayanan publik yang bersifat administratif, sehingga tidak harus eksklusif dikerjakan oleh satu kelompok agama semata.

"Langkah ini menunjukkan kedewasaan bernegara. Negara memang tidak boleh berpihak pada satu agama dalam hal manajemen birokrasi, termasuk pelayanan haji. Ini justru memperkuat nilai persatuan dan kebangsaan kita," ujar Prof. Zainal, Selasa (22/7/2025).

Ia menambahkan, keterbukaan pemerintah dalam melibatkan SDM lintas agama di BP Haji merupakan wujud nyata dari moderasi beragama yang selama ini terus digaungkan oleh pemerintah dan elemen masyarakat.

Baca Juga: Stafsus Kedutaan Jepang Temui Ketua FKUB Sulteng di Palu

Dengan melibatkan seluruh elemen bangsa, penyelenggaraan ibadah haji justru dapat berjalan lebih efektif dan profesional.

Lebih jauh, Guru Besar Pemikiran Islam UIN Datokarama Palu itu juga menyambut baik prinsip keterwakilan perempuan yang dikedepankan dalam proses rekrutmen SDM BP Haji.

Hal ini kata Prof Zainal, mencerminkan semangat kesetaraan dan penghargaan terhadap kapasitas setiap individu tanpa melihat latar belakang agama atau gender.

"Kami berharap langkah ini bisa menjadi model bagi lembaga-lembaga negara lainnya. Profesionalitas dan integritas harus menjadi tolok ukur utama, bukan identitas keagamaan," tegas Prof. Zainal.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kerukunan Umat, FKUB Sulteng - Korem 132 Tadulako Teken Mou

Dengan kebijakan rekrutmen yang inklusif dan berbasis kompetensi, FKUB Sulteng optimistis bahwa BP Haji akan menjadi lembaga yang solid, akuntabel, dan mampu menghadirkan pelayanan terbaik bagi umat Islam, sekaligus mencerminkan nilai-nilai keindonesiaan yang menjunjung tinggi keberagaman. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: FKUB Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X