METRO SULTENG - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan pembangunan jembatan sementara (bailey) yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.
Pantauan media ini di lokasi pada Kamis 17 Juli 2025, terlihat bagian oprit jembatan sudah dilakukan pengerasan. Meskipun begitu jembatan tersebut sudah bisa dilalui motor dan mobil kapasitas muatan hanya 10 ton.
Baca Juga: Ada Pesta Rakyat di HUT Donggala ke-73, Dimeriahkan Penampilan Juicy Luicy, Wika Salim hingga Fresly
Jembatan yang membentang di atas Sungai Sipi yang panjang bentangan hampir 200 meter itu, belum lama ini diselesaikan pengerjaannya oleh CV Mahakarya Putra Mandiri (MPM).
Pembangunannya menghabiskan anggaran Rp5 miliar lebih yang bersumber dari alokasi dana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Mardisom (48) warga Kecamatan Sirenja mengatakan, dengan rampungnya pekerjaan jembatan walaupun masih bersifat sementara. Akan tetapi, setidaknya hal itu sudah bisa membantu masyarakat terutama saat akan pergi beraktivitas di kebun maupun ke sawah.
Baca Juga: Turunkan Angka Stunting, Pemkab Donggala Salurkan Ikan Segar dan Makanan Tambahan
Menurutnya, putaran perekonomian warga juga ikut terdampak karena jalan menuju pasar dan dan sebagainya menjadi lancar.
"Jembatan ini hanya bisa dilalui motor dan mobil bermuatan 10 ton. Jika lebih dari itu dipastikan akan ambruk," kata dia. (SAL).