Teladani Habib Saggaf, Pesan Gubernur Sulteng : Jadikan Ilmu Panglima Kehidupan

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 08:41 WIB
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. (Foto : Biro Adpim)
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. (Foto : Biro Adpim)

METRO SULTENG- Gubernur Sulawesi Tengah  Anwar Hafid, menyeru untuk menjadikan ilmu sebagai panglima kehidupan.

Ajakan ini tertuang dalam sambutannya pada acara Haul ke-4 Al Habib Saggaf Bin Muhammad Al Jufri, di Ponpes Madinatul Ilmi Alkhairaat, Dolo, Kabupaten Sigi, Minggu (13/7/25).

Kehadiran ribuan orang tanpa dikomando di acara haul, diakuinya sebagai bukti cinta sejati kepada Habib Saggaf sebagai sosok ulama kharismatik, cucu dari pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua.

Baca Juga: Wah! Sekarang Ada Kemudahan WNI Pergi ke Eropa, Dapatkan Visa Schengen Multi-Entry

Sang ulama dalam pandangan Gubernur, telah mewariskan jejak keilmuan yang tak lekang oleh waktu lewat pendirian ribuan madrasah, sekolah, pondok pesantren, rumah sakit hingga universitas.

Kondisi ini ungkap Gubernur, sangat kontras dengan realitas di mana ketika jabatan kepala daerah atau pejabat negara berakhir maka mereka langsung ditinggalkan orang, seolah tak lagi dibutuhkan.

“Kita mengenang seorang ulama yang luar biasa, yang kita contohi sebab beliau adalah ilmuwan sejati,” ucapnya menegaskan sosok sang ulama Habib Saggaf yang abadi karena ilmu yang ia wariskan ke umat.

Terinspirasi dari sang ulama, maka Gubernur Anwar Hafid berkomitmen menempatkan pendidikan sebagai fondasi dan prioritas membangun Sulteng lewat program ‘BERANI Cerdas’.

Baca Juga: Malam Puncak HUT ke-65 Kabupaten Banggai, Furqanuddin Tutup Porkab V Tahun 2025

Ia menuturkan program ini sangat visioner, sebagai investasi jangka panjang mencetak SDM berkualitas, lewat pembiayaan kuliah bagi 50 ribu anak Sulteng tiap tahun, baik yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

“Insya Allah sampai 2029 kita perkirakan ada 250 ribu (anak Sulteng) yang kita tanggung kuliahnya,” papar gubernur mengkalkulasi jumlah penerima manfaat selama lima tahun masa jabatan.

Komitmen terhadap pendidikan juga diperkuat dengan pencanangan program wajib belajar 13 tahun, dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Parham

Sumber: Biro Adm Pimpinan Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X