METRO SULTENG– Dalam langkah tegas dan menunjukkan itikad baik, Pimpinan PT Pratama Azkayra Jaya (PT PAJ), Ibu Damayanti M., mengambil keputusan penting dengan mengembalikan ijazah para calon karyawan secara cuma-cuma. Meski harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah, keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional terhadap para pekerja dan masyarakat.
Pengembalian ijazah dilakukan setelah mencuatnya isu terkait proses rekrutmen operator yang mewajibkan penitipan ijazah sebagai salah satu syarat administrasi. Selain itu, PT PAJ juga telah menalangi seluruh biaya Medical Check Up (MCU) bagi para calon operator yang direkrut.
“Kami menyadari bahwa isu ini dapat berpotensi mengganggu stabilitas perusahaan dan berdampak pada nasib ratusan karyawan kami. Oleh karena itu, kami memilih untuk bersikap terbuka, bertanggung jawab, dan mengambil langkah taktis untuk menyelesaikannya secepat mungkin,” ujar Direktur PT PAJ, Ibu Damayanti M., dalam pernyataan resminya kepada media.
Baca Juga: Nurul Fallah Poso Ditetapkan Sebagai Mesjid Percontohan Ramah Musafir Oleh Kemenag
Ibu Damayanti juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada semua pihak yang merasa dirugikan.
“Sebagai Direktur PT PAJ, saya mewakili segenap direksi memohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan terkait isu ini. Kami mempekerjakan ratusan karyawan yang memiliki keluarga untuk dinafkahi. Kami telah mengakui kekhilafan dan siap memperbaiki sistem rekrutmen di perusahaan kami. Demi menjaga reputasi perusahaan dan menjamin keberlangsungan pekerjaan karyawan lainnya, saya mengikhlaskan kerugian perusahaan yang mencapai ratusan juta rupiah. Insya Allah, kami akan tegar menghadapi badai ini, dan yakin bahwa Allah SWT akan menggantinya dengan yang lebih baik. Sesungguhnya Allah SWT selalu bersama orang-orang yang sabar,” ungkapnya dengan haru.
Keputusan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan keluarga pekerja dan masyarakat sekitar. Banyak yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang bertanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Baca Juga: PN Palu Kabulkan Praperadilan Jurnalis Hendly Mangkali, Status Tersangka Gugur
Hingga berita ini ditulis, proses pengembalian ijazah masih berlangsung di kantor PT PAJ, dengan pengawasan langsung dari pihak manajemen. Proses ini dilakukan secara tertib dan terbuka.
Langkah PT PAJ ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk senantiasa mengedepankan nilai kemanusiaan, transparansi, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan usahanya. Ke depan, PT PAJ juga berkomitmen memperbaiki sistem rekrutmen agar lebih baik, transparan, dan selaras dengan prinsip-prinsip ketenagakerjaan yang adil dan bermartabat.(*)
