METRO SULTENG-PT Arafah Alam Sejahtera JMN selaku kontraktor yang mengerjakan paket proyek multi years yang 2023-2024 berupa River Inprovement and Sediment Control in Bangga, diketahui pekerjaan senilai Rp78,8 miliar yang di danai lewat pinjaman luar negeri Japan International Coorporation Agency (JICA), hingga kini terus mengebut penyelesaian pekerjaan di lapangan, sampai batas waktu perpanjangan masa kerja berakhir yang di berikan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS III)
JM melalui orang kepercayaannya ( pengawas proyek) Ayub mengakui telah melakukan perbaikan sejumlah keretakan yang terjadi pada pengerjaan pemasangan tembok penahan di bantaran aliran sungai Bangga, Desa Dolo, Kabupaten Sigi.
Baca Juga: Akses Jalan Menuju Kawasan Industri Nikel PT SEI Kembali Terendam Banjir
Kepada wartawan belum lama ini Ayub tak membantah jika keretakan pada pekerjaan konstruksi beton itu benar adanya. Namun sudah di perbaiki kembali oleh pekerja di lapangan.
"Iya pak dari segi struktur sudah selesai, sekarang tinggal perapian untuk persiapan PHO akhir Bulan ini," jelasnya.
Di ketahui proyek yang di awasi oleh BWSS III tersebut jika rampung secara keseluruhan di kerjakan oleh rekanan nantinya akan di gunakan dalam jangka penjang, untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu dapat menjadi solusi di percaya dapat mengendalikan banjir serta pergerakan sedimen di sungai tersebut.
Baca Juga: Speedboat yang Terbakar Bukan Milik Polres Touna, Penyebabnya Diduga Korsleting Aki
Adapun sejumlah item pada pelaksanaan proyek tersebut berupa pembuatan Tanggul, Jembatan, Chanel Work Type serta Sabodam I,II dan III.
Sementara itu Moh Faizal warga yang tinggal tak jauh dari lokasi proyek berharap agar kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut bekerja secara profesional lebih mengutamakan kualitas hasil pekerjaan sehingga dapat bertahan lama di gunakan.***/Aco