METRO SULTENG – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, ikut ambil bagian untuk menjaga bumi. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan FKUB Sulteng dalam peringatan Hari Bumi Sedunia pada 22 April 2025.
FKUB Sulteng menggelar aksi nyata dengan menanam pohon di halaman kantornya di Kota Palu pada Selasa (22/4) sore.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FKUB terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga: Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Dianugerahi Abhivada oleh PHDI
Puluhan bibit pohon ditanam oleh pengurus dan anggota FKUB dari berbagai unsur agama yang tergabung dalam forum tersebut. Aksi ini juga dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Nelson Metubun.
Juga ikut hadir Kaukus Perempuan FKUB Sulteng, serta Pelopor Kerukunan Dunia Maya (PKDM) Pemuda Lintas Agama Sulteng sore itu.
Ketua FKUB Sulteng, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga sebagai langkah konkret dari FKUB dalam menjaga bumi dan lingkungan sebagai anugerah Tuhan yang harus dirawat bersama.
Manusia diciptakan oleh Tuhan, kata Prof Zainal, untuk dapat mengelola bumi dengan sebaik-baiknya serta menarik manfaat darinya . Untuk itu, ia mengajak untuk menjaga kelestariannya yang akan dititipkan kepada generasi selanjutnya.
Baca Juga: Haul Guru Tua ke-57, FKUB Sulteng Bagikan Ratusan Paket Makanan dan Minuman Gratis
“Hari Bumi menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan. Tanam pohon adalah langkah kecil, tapi dampaknya besar bagi masa depan. Ini juga menjadi simbol harmoni antarumat beragama harus sejalan dengan harmoni dengan menjaga alam kita,” ujar Prof Zainal.
FKUB Sulteng berkomitmen untuk menjadikan aksi peduli lingkungan sebagai agenda berkelanjutan. Dan pada program triwulan ketiga, FKUB Sulteng berencana melaksanakan kemah pemuda lintas agama.
Lokasi kegiatan kemah direncanakan di wilayah perbatasan anatara Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.
”FKUB juga berencana menggandeng komunitas pemuda lintas iman untuk melakukan kegiatan serupa. Akan ada penanaman pohon dan membangun kesadaran pemuda terhadap kelestarian lingkungan. Pelibatan generasi muda sangat penting agar nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan terus hidup," tanda# Prof Zainal. (*)