Menag dan Mentan Berada di Perbatasan Yordania, Doakan Palestina Segera Merdeka

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 20:12 WIB

METRO SULTENG-Dalam suasana penuh haru dan solidaritas, Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., dan Menteri Pertanian Dr. H. Andi Amran Sulaiman, MP., menggelar doa bersama di perbatasan Yordania dan Palestina. Momen spiritual ini menjadi bagian penting dari lawatan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke kawasan Timur Tengah, yang berlangsung sejak pertengahan April 2025.

Kegiatan doa ini berlangsung di tengah kunjungan strategis Presiden Prabowo ke berbagai negara, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Turki, yang menghasilkan sejumlah kerja sama penting di bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, serta kemanusiaan. Salah satu titik paling mengharukan dari lawatan ini terjadi di perbatasan Yordania dan Palestina, tempat Menag dan Mentan menyampaikan doa khusus untuk kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Simbol Kepedulian Indonesia

Doa tersebut menjadi simbol kepedulian Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina yang selama puluhan tahun masih berada dalam tekanan pendudukan. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar yang dikenal sebagai ulama moderat dan pendiri gerakan Islam rahmatan lil 'alamin, bapak semua agama, memimpin doa dengan penuh keteduhan. Ia memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar rakyat Palestina diberikan kemerdekaan sejati, kedamaian, dan keadilan.

Baca Juga: Pengelolaan Dana PNPM Bangkurung Sebanyak Rp 1,2 Miliar Dipersoalkan

“Indonesia akan selalu bersama rakyat Palestina, dalam setiap langkah diplomasi maupun dalam lantunan doa. Di titik perbatasan ini, kita kirimkan pesan bahwa kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi dan nurani bangsa Indonesia,” ungkap Menag Nasaruddin. 14/04/2025.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut menyampaikan harapan agar perdamaian segera hadir di Tanah Suci. Ia menambahkan bahwa solidaritas dunia Islam terhadap Palestina harus semakin konkret, tidak hanya dalam bentuk diplomasi politik, tetapi juga aksi nyata kemanusiaan dan ekonomi.

“Sebagai bangsa besar, kita punya kewajiban moral untuk terus menyuarakan keadilan bagi Palestina. Kita ingin melihat anak-anak Palestina bisa tumbuh tanpa ketakutan, bertani tanpa waswas, dan bersekolah tanpa suara ledakan,” ujar Mentan Amran.

Lawatan Bernilai Strategis dan Simbolis

Presiden Prabowo sendiri menyelesaikan lawatan kenegaraannya di Amman, Yordania, dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Dalam kunjungan tersebut menghasilkan kerja sama di bidang pendidikan, wakaf, dan program beasiswa antara Indonesia dan Yordania, sebagaimana dijalin oleh Menag Nasaruddin bersama dua menteri dari Yordania.

Baca Juga: Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Dianugerahi Abhivada oleh PHDI

Momen doa di perbatasan tersebut juga terekam kamera yang memperlihatkan suasana haru dan keheningan saat doa dilantunkan. Ribuan warganet menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap sikap resmi para pejabat tinggi Indonesia yang menyuarakan kemerdekaan Palestina secara terbuka dan penuh empati.

Dukungan Internasional untuk Palestina

Indonesia konsisten menyuarakan dukungan terhadap Palestina di berbagai forum internasional. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengakui Israel sebelum Palestina merdeka. Sikap ini juga diperkuat dalam kunjungan ke negara-negara Timur Tengah, di mana solidaritas terhadap Palestina menjadi bagian penting dari percakapan diplomatik.

Baca Juga: Menyusuri Keindahan Tersembunyi: Pesona Goa Susundeng Desa Pandaluk di Banggai Kepulauan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X