Pemdes Ululere dan Bahomoahi Menutup Sementara Akses ke seba-seba, Jalan Ditutup Total

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 17:37 WIB
Akses jalan menuju seba-seba di batas desa Bahomoahi dan Ululere ditutup total.
Akses jalan menuju seba-seba di batas desa Bahomoahi dan Ululere ditutup total.

METRO SULTENG- Akses jalan menuju keseba-seba jalan alternatif Morowali Sulteng-Sulsel saat ini terputus total. Pemerintah Desa Ululere dan Bahomoahi ambil sikap tegas memblokade jalan tersebut.

Dari pantauan media pada Jum'at (18/4/25), pertigaan jalan trans Sulawesi- Bahomoahi telah dipasangi papan pemberitahuan. "Mohon maaf jalan seba-seba ditutup sementara, mohon kerjasamanya".

Sementara batas desa Bahomoahi dan Ululere disampin jalan PT SR tepatnya di jalan yang biasanya digunakan pengendara menuju seba-seba telah diblokade total dengan tumpukan material tanah.

Baca Juga: Jawab Tantangan Global Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Bersih Dunia Memulai Fase Operasional Proyek PT Vale Indonesia IGP Morowali

Pemblokiran jalan ini buntut dugaan maraknya pungutan liar yang dianggap tidak memiliki dasar. Fenomena ini disebut cukup meresahkan para pengendara khususnya Masyarakat Morowali yang melintas dijalur tersebut.

Kepala Desa Bahomoahi, Asep Anwar Musyadat, meminta ketegasan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, apakah kegiatan pungutan dijalur seba-seba dilegalkan atau tidak.

Jika hal itu dilegalkan, kata dia, maka akan bertambah banyak Masyarakat pemilik lahan yang akan melakukan hal sama dijalur tersebut.

"Akan tetapi, jika itu ilegal maka mohon diberantas,"pinta pria yang akrab disapa asep itu. Aktivitas pungutan dijalur seba-seba juga dianggap merugikan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.

Baca Juga: Difasilitasi DPRD Morut, Nelayan Tiga Kecamatan akan Terima Dana Kompensasi dari Perusahaan Tambang

Pemerintah Morowali telah mengalokasi milyaran APBD untuk membangun jalan Bahomoahi yang menjadi bagian akses jalan seba-seba. Asep tak ingin hal itu terjadi, sisi lain ada sekelompok Masyarakat yang secara sepihak melakukan pungutan dan menguntungkan diri sendiri.

Asep berharap, Pemkab Morowali dan aparat Kepolisian segera menindak lanjuti keluhan Masyarakat, Serta dapat mengambil alih soal jalan seba-seba agar lebih terstruktur, baik dari perbaikan jalan hingga regulasi untuk pungutan retribusi.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X