METRO SULTENG - Banjir melanda Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sejak akhir Maret 2025 lalu. Khususnya di jalan poros Trans Sulawesi Desa Tompira dan Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur, mulai Jumat 11 April air berangsur surut sekitar 10 - 20 centimeter.
Akibatnya badan jalan Trans Sulawesi di Desa Tompira sampai ke pintu masuk Desa Bunta, tidak lagi ada genangan air.
Baca Juga: Pria Bersimbah Darah Ditemukan di SPBU Tompira, Satlantas Morut Sigap ke TKP
Meski demikian, badan jalan yang sempat terendam banjir, khususnya di daerah penginapan Cendana Desa Bunta, truck trailler dari PT NNI dan PT GNI masih bolak balik mengangkut karyawan industri nikel tersebut.
"Air sudah setinggi lutut orang dewasa di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di sekitar penginapan Cendana. Kalau motor jenis CRF (trail) sudah bisa melintas, namun kalau motor matic belum bisa," ujar Saparuddin, salah seorang sopir Truck Trailler PT NNI, Sabtu (12/4/2025) sore.
Baca Juga: Paripurna LKPJ 2024, Bupati Delis Apresiasi Dukungan DPRD Morut
Hari itu Saparuddin terlihat sibuk membantu menaikkan kendaraan roda dua karyawan di Desa Bunta untuk diangkut.
Warga setempat memprediksi, air benar-benar bisa surut satu pekan kedepan, asalkan tidak ada lagi hujan di daerah hulu Sungai Laa. (*)