Harga Gas 3 Kg Melambung, Warga Morut Beralih ke Kayu Bakar untuk Masak, Kecewa Pemda Belum ada Tindakan Nyata

photo author
- Senin, 10 Februari 2025 | 09:55 WIB
Warga terpalsa masak pakai kayu bakar pengganti harga gas yang melambung tinggi di Morut (Fofo: Ist)
Warga terpalsa masak pakai kayu bakar pengganti harga gas yang melambung tinggi di Morut (Fofo: Ist)

METRO SULTENG–Langka dan mahalnya harga tabung gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, dalam dua pekan terakhir ini memaksa warga di daerah kaya tambang nikel itu menggunakan kayu bakar untuk memasak.

Sam, salah seorang warga Morut, lewat akun FB Metro Sulteng, membagikan momen saat dia memasak menggunakan kayu bakar, yanh dilihat, Senin (10/2) karena harga gas 3 kg pertabungnya mencapai Rp80 ribu,

Baca Juga: Daftar Harga Resmi LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Cek Harganya Juga di Sulteng

Warga lainnya yang ditemui wartawan Metro Sulteng Biro Morut mengaku, sangat kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram untuk memasak sehari-hari. Sekalipun ada, harganya sangat mahal.

“Akibat kesulitan gas, terpaksa saya memasak dengan menggunakan kayu bakar, untungnya di sekitaran rumah masih banyak kayu untuk memasak,” kata warga.

Hal yang sama dialami salah satu pedagang somai yang mengaku tidak mendapat stok gas 3 kg karena kehabisan, sehingga ia tak bisa berjualan dan akhirnya ekonomi keluarganya merugi.

Warga berharap pemerintah segera mengatasi tingginya harga gas 3 Kg ini. Bahkan warga menduga, mahalnya hargabgas 3 kg ini sebenarnya ini bukan langka tapi disinyalir ada permainan oknum-oknum tertentu, sehingga masyarakat sulit mendapatkan gas.

Baca Juga: Punya Segudang Pengalaman Kerja, Kenedy Worang Dnilai Layak Pimpin PDAM Ogimalane Tolitoli

Dan parahnya lagi, sampai saat ini belum ada upaya dari pemerintah daerah mengatasi kelangkaan gas melon ini, meski beberapa hari lalu diadakan rapat antara pemda dan agen gas yang ada di Morut namun sampai saat ini belum ada tindakan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X