METRO SULTENG – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (DPD IPPMI) Provinsi Sulawesi Tengah periode 2023-2026, resmi dilantik pada Selasa, 4 Februari 2025.
Pelantikan dilakukan secara hybrid oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IPPMI, Grace P. Palayukan, yang berlangsung di Gedung Pogombo, Kota Palu.
Baca Juga: Mendung, Hujan Disertai Angin Kencang Membuat Atap Rumbia Terbang ke Tetangga di Tompira
Kegiatan ini dirangkaikan dengan workshop dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa.
Dalam workshop, beberapa dinas terkait turut diundang sebagai pemateri. Seperti Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Sulteng, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulteng, Badan Kesbangpol Sulteng, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulteng.
Baca Juga: Diduga Hilangkan SK PNS Nasabah, BRI Biromaru Disomasi dan Dituntut Rp15 Miliar
Ketua DPD IPPMI Sulteng, Amilin Bulungo, menjelaskan bahwa IPPMI merupakan wadah bagi para pelaku pemberdayaan masyarakat di Indonesia, seperti pendamping desa, fasilitator pemberdayaan, akademisi, dan praktisi yang bergerak di bidang pembangunan sosial serta ekonomi masyarakat.
“Di Sulawesi Tengah, pengurus IPPMI juga berasal dari berbagai latar belakang profesi yang berkecimpung dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Amilin menegaskan, IPPMI bertujuan untuk memperkuat peran para pelaku pemberdayaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa dan komunitas lokal.
Baca Juga: Pemkab Banggai Menggelar Musrenbang RKPD Tahap I Perdana di Enam Kecamatan
Selain itu, organisasi ini juga berfungsi sebagai forum berbagi pengalaman, memperjuangkan kebijakan yang mendukung pemberdayaan, serta meningkatkan kapasitas anggotanya melalui pelatihan dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta.
“Semoga IPPMI Sulteng dapat menjadi mitra strategis dan tangguh bagi Pemda dalam memajukan daerah khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat,” tutup Amilin. (*)