Baca Juga: Lima Rumah Warga Poso Roboh Akibat Longsor Jalan Trans Sulawesi di Desa Watuawau
Arus lalulintas dua arah yang sebelumnya dialihkan ke jalan darurat di dalam desa, sekarang tinggal satu arah saja.
Alat berat langsung dikirim ke lokasi kejadian untuk melakukan pekerjaan. Kurang lebih 24 jam pasca jalan putus, jalan darurat sudah bisa dilintasi.
"Alhamdulillah setelah dilakukan perbaikan dengan perataan tanah dengan menggunakan alat berat eskavator, sore ini kendaraan sudah bisa melintas di lokasi jalan longsor," terang Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, kepada wartawan.
Akses jalan yang sudah bisa dilintasi, sifatnya masih perbaikan darurat. Tujuannya supaya arus lalulintas bisa diurai dulu dan tidak lagi dialihkan seluruhnya ke jalan desa.
Baca Juga: Longsor Jalan Trans Sulawesi di Jalur Poso - Tentena, Arus Transportasi Putus
Untuk perbaikan permanen, akan dibuat DED (detail engineering design) terlebih dahulu, sebelum dilakukan penanganan.
Sebab, BPJN akan berkoordinasi juga dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Kementerian PU. Karena lokasi longsoran berada di pinggir tikungan sungai, sehingga perlu dilakukan penanganan sungainya juga. (*)