METRO SULTENG - Selama dua periode menjadi anggota DPR RI (2014-2019 dan 2019-2024) dari dapil Sulawesi Tengah, Ahmad Ali ternyata tidak menikmati gajinya sebagai wakil rakyat. Ia tidak pernah mengambil gaji.
Terus dikemanakan gaji selama 10 tahun itu? Ahmad Ali menyalurkan untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Tengah.
Hal itu diutarakan Ahamd Ali dalam pertemuan dengan partai koalisi di Kabupaten Morowali Utara, Jumat (13/9/2024). Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) itu berbagi kisah pengabdiannya selama dua periode di Senayan.
Baca Juga: Pantau Pilgub Sulteng, Presiden Jokowi Tahu Survei Elektabilitas Ahmad Ali Memimpin
"Saya boleh bertepuk dada karena mampu memenuhi janji saya kepada masyarakat. Selama saya menjadi anggota DPR RI, saya tidak pernah menerima gaji saya, walaupun hanya sebulan. Semua gaji saya diperuntukkan kepada panitia pembangunan masjid, serta mengumrahkan para imam dan penghafal Al-Quran di Sulteng," ungkap Ahmad Ali didampingi bakal calon Wakil Gubernur Sulteng Abdul Karim Aljufri.
Ahmad Ali menyebutkan, hingga saat ini ia telah memberangkatkan sekitar 700 imam dan penghafal Al-Quran melaksanakan umrah. Ia juga berkontribusi dalam pembangunan berbagai masjid serta membantu pembangunan beberapa gereja.
Perbuatan baik yang ia lakukan bukan semata-mata untuk masyarakat, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab kepada dirinya sendiri.
Baca Juga: Dua Jam Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ahmad Ali: Presiden Optimis Masa Depan Sulawesi Tengah
"Semua itu bukan untuk masyarakat. Itu saya lakukan untuk diri saya. Sekaligus membuktikan bahwa di tengah-tengah politisi yang seringkali dipandang sinis, masih ada yang bisa memegang janji. Insya Allah, Ahmad Ali salah satunya," tegas Waketum NasDem itu.
Ahmad Ali juga berharap tindakannya bisa menginspirasi politisi lain untuk melakukan hal serupa, terutama saat menjelang Pilkada. Ia ingin masyarakat percaya bahwa masih ada politisi yang bisa dipegang kata-katanya.
"Saya ingin menegaskan, ketika saya berjanji di hadapan masyarakat, itu saya sampaikan secara terbuka. Dan ketika saya menunaikan janji tersebut, juga harus saya sampaikan secara terbuka agar tidak menimbulkan fitnah," ujar suami Nilam Sari Lawira tersebut.
Pertemuan di Morowali Utara menjadi salah satu momen penting bagi Ahmad Ali untuk memperkuat dukungan dari partai koalisi dan masyarakat, menjelang pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah November mendatang.***
