Akibat Longsoran, Limbah Tambang Cemari Sungai Tambalako, Akses Desa Mohoni-Bimorjaya Terputus

photo author
- Sabtu, 7 September 2024 | 18:24 WIB
Jalan dari Desa Mohoni ke Desa Bimorjaya terputus, akibat limbah tambang yang longsor ke sungai Tambalako.(Foto: Rudy)
Jalan dari Desa Mohoni ke Desa Bimorjaya terputus, akibat limbah tambang yang longsor ke sungai Tambalako.(Foto: Rudy)

METRO SULTENG -Sebanyak 301 Kepala Keluarga (KK) dari tiga Dusun di Desa Bimorjaya, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, terkurung akibat akses ke desa terputus akibat longsoran limbah tambang yang jatuh ke Sungai Tambalako, membuat arus sungai berpindah mengikis habis badan jalan sehingga akses dari Desa Mohoni ke Desa Bimorjaya terputus total.

Baca Juga: Dukung Indonesia Emas 2024, PT Vale Wujudkan Kontribusi ESG Sektor Tambang

"Jalan dari Mohoni ke desa Bimorjaya terputus akibat buangan limbah tambang PT ES yang longsor dan jatuh ke Sungai Tambalako, sehingga terjadi luapan air Sungai, alur sungaipun berpindah dan menyempit, sehingga arusnya bertambah deras lalu mengikis ke badan jalan, dengan arus Sungai yang sangat kencang, membuat badan jalan ikut longsor dan lenyap terbawa arus sungai," kata Kepala Desa Bimorjaya Absalom Auw, Sabtu (7/9/2024).

Baca Juga: Anggota DPRD Tolitoli Periode 2024-2029 Dilantik, PBB Kuasai Kursi, Sriyanti H Amran Jabat Ketua DPRD Sementara

Tak hanya itu, menurut Absalom Auw, terputusnya akses ke Desa Bimorjaya berdampak terhadap roda ekonomi warga. Kenapa tidak, hasil perkebunan kelapa sawit warga yakni Tanda Buah Segar (TBS) tidak bisa lagi dipasarkan, sementara di sektor pendidikan, anak didik seperti SMP dan SMK tidak bisa lagi ke sekolah akibat terputusnya jalan, bahkan listrik pun sudah tidak menyala sejak jalan tersebut terputus, karena tiang bersama kabelnya ikut terbawa arus sungai.

Bupati Meninjau Langsung Kondisi Jalan Yang Terputus

Menurut Bupati Morut Delis,J.Hehi, Pemerintah Daerah segera mencari solusi jangka panjang, supaya kejadian ini tidak terulang kembali, termasuk solusi jangka pendek untuk penangan jalan yang terputus, agar ruas Desa Mohoni dan Desa Bimorjaya bisa dipakai dengan secepatnya untuk transportasi barang, logistik maupun akses bagi warga.

"Kejadian terputusnya jalan ini, tidak terlepas dari debit air yang sangat tinggi dengan cuaca yang ekstrim ditambah lagi dengan adanya tumpukan material limbah tambang yang jatuh kesungai, olehnya itu kita akan segera menggelar rapat bersama untuk mencari solusi cepat dengan pihak PUPR.BPBD, Kecamatan, Pemerintah Desa, Pihak perusahaan dan pihak terkait lainnya," tandas Bupati Morowali Utara saat di temui di lokasi jalan terputus.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X