"Harusnya perusahaan membantu kami, bukan malah menambah beban kami," kritik seorang warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa Towara, Hamrin, yang dikonfirmasi terkait banjir lumpur ini, masih enggan memberikan tanggapan. Ia memilih untuk tidak memberikan keterangan kepada wartawan. Mengenai foto-foto banjir lumpur yang viral di media sosial, Hamrin meminta agar dipastikan dulu apakah foto-foto tersebut benar berasal dari desanya.
Baca Juga: Ratusan Warga Bersama Fun Run KPUD Morowali Utara, Lansia Ikut Berprestasi
"Saya belum mau berkomentar. Terlalu banyak masalah yang kami hadapi di desa ini," ujarnya singkat saat dihubungi via ponsel.
Apa tanggapan PT Bumanik? Humas PT Bumanik Laode Ikhsan yang dikonfirmasi tim media pada Sabtu siang sekitar pukul 11.00 Wita di nomor ponselnya 0822-9300-1xxx, belum berhasil tersambung.
Nomor ponsel pria yang akrab disapa Coy itu berada di luar jangkauan alias tidak aktif. (*)