METRO SULTENG - Longsor yang terjadi dijalan Nasional Trans Sulawesi poros Tompira ke Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, yang tertimpa longsor mulai lancar padat merayap.
Kejadian longsor tersebut ditangani dengan gerak cepat pihak BPJN Provinsi Sulawesi Tengah PJN Wilayah IV PPK 4.3.
Kepala PPK 4.3 yang dihubungi lewat sambungan telpon genggam, membenarkan bencana alam longsor tersebut yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
"Longsoran ruas Tompira-Keuno Lokal Desa Bungintimbe, yang disertai material berupa tanah diperkirakan terjadi pada pukul 02.00 Wita Dinihari," terang PPK 4.3 Hazim,ST.MT, Jumat (6/9/2024) pagi.
Baca Juga: Anggota Satlantas Polres Morowali Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah
Baca Juga: AKA Optimis, 10.000 Wirausaha Jadi Pemain Baru untuk Mendongkrak Ekonomi Sulteng
Baca Juga: Bismillah! Taslim-Asgar Ali Janji Tingkatkan Kesejahtraan Guru Lewat Program TKD
Hazim mengatakan, penanganan longsor tersebut langsung dikoordinasikan dengan beberapa pihak, di antaranya Kasatlantas Polres Morowali Utara, dan PT.SEI langsung menurunkan dua unit Excavator, satu unit dari Kontraktor paket preservasi jalan Ruas Beteleme- Tompira-Kolonodale dan Tompira-Bahonsuai Bungku.
"Alhamdulillah pukul 09.00 Wita material longsoran berhasil dibersihkan dan arus lalulintas kembali normal dan lancar," ungkap Hazim.
Penangan longsor inipun melibatkan unsur TNI, Polres Morowali Utara, pihak Kecamatan Petasia Timur, Humas PT.GNI yang berjabaku bersama mengatur arus lalulintas dari dua arah.***
