Sementara itu, Hasnia menjelaskan, terkait restorasi, tujuan, tantangan dan peluang dalam kegiatan restorasi ekosistem, serta praktik hingga peran pemerintah dalam restorasi ekosistem. Restorasi sendiri merupakan upaya pemulihan untuk mengembalikan kondisi lingkungan hidup atau komponen-komponen pendukungnya berfungsi kembali seperti semula.
Hasnia berharap, PT Vale selalu mengedukasi masyarakat, tidak hanya dalam menjaga lingkungan tetapi juga dalam melakukan pemulihan di sekitar wilayah pertambangan.
“Saya berharap keberhasilan PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan baik tidak hanya ada di Sorowako, melainkan juga Proyek Bahodopi. Saya sangat mengapresiasi PT Vale, yang selalu mengutamakan safety dan lingkungan dalam seluruh proses pertambangannya. Mudah-mudahan PT Vale bisa menjadi contoh pelaku pertambangan terbaik bagi tambang-tambang lainnya yang berada di Kabupaten Morowali,”ungkapnya.
Demikian pula di Pomalaa, PT Vale berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kolaka dan masyarakat, PT Vale IGP Pomalaa melakukan penanaman ribuan bibit bakau di area pesisir, Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Selasa (4/6/2024).
Project Director PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Mohammad Rifai menuturkan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun untuk mengajak semua orang di dunia agar terlibat dalam upaya melindungi dan memulihkan bumi. Dalam kegiatan ini, IGP Pomalaa menyiapkan 1.000 bibit bakau untuk ditanam di area pesisir seluas 1 hektare.
Baca Juga: Rakor Tenaga Pendamping Profesional Banggai Laut Sepakati Rumusan Rencana Kerja Tindak Lanjut
PT Vale IGP Pomalaa bertekad untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sangat penting untuk kehidupan yang baik bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.
“Meskipun kami belum beroperasi, tapi semua kegiatan telah kami siapkan bentuk pengelolaannya, termasuk upaya minimalisasi gangguan terhadap lingkungan. Kami pun senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan pada tahap operasi maupun pascaoperasi,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kolaka, Muhammad Fadlansyah memuji komitmen PT Vale dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kata dia, keberadaan pohon bakau di area pesisir sangatlah penting sebagai penyangga ekosistem laut, sehingga semua pihak berkewajiban menjaga dan memelihara keberadaannya.
Menurutnya, aksi tanam ribuan bakau yang dilaksanakan PT Vale IGP Pomalaa bekerja sama dengan Pemda Kolaka merupakan upaya untuk menghijaukan wilayah Kolaka. “Menjaga keberlangsungan lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua. Semoga kegiatan yang kita lakukan ini dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.***