METRO SULTENG - Konferensi Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Sulawesi Tengah, dilaksanakan pada Jumat, 31 Mei 2024, di salah satu hotel ternama di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Nelson Metubun, SP, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPW Perhiptani Sulteng periode 2024-2029. Keputusan ini didukung penuh oleh perwakilan DPD Perhiptani dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng serta penyuluh pertanian dari berbagai dinas terkait.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Akui Peran Penyuluh untuk Majukan Pertanian
Nelson Metubun yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulteng, dianggap sosok yang tepat untuk memimpin DPW Perhiptani Sulteng. Peserta konferensi menilai Nelson mampu menjadi jembatan antara penyuluh dan tantangan sektor pertanian di masa depan.
Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, dalam sambutannya mengharapkan agar Sulteng dapat menjadi daerah penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sulteng juga ia impikan sebagai daerah tujuan investasi multinasional seperti Morowali dan Banggai.
Di hadapan peserta konferensi wilayah Perhiptani, Rusdy Mastura juga menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor tanaman pangan, peternakan, dan perkebunan.
Baca Juga: Bakar Semangat Atlet, Gubernur Rusdy Mastura Ingatkan Sejarah Kelahiran Sulteng
"Sulteng membutuhkan inovasi untuk meningkatkan produksi di sektor unggulan. Penyuluh harus berani berinovasi agar bisa menciptakan lompatan produksi," ujar Gubernur Rusdy Mastura.
"Nelson telah berkarier selama lebih dari 20 tahun di sektor pertanian. Pengalamannya sangat memadai untuk memimpin Perhiptani Sulteng ke depan," optimis Ketum DPP Perhiptani.
KARIR NELSON METUBUN
Nelson Metubun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada peserta konferensi wilayah Perhiptani Sulteng, yang telah memilih dirinya secara aklamasi sebagai ketua Perhiptani Sulteng periode 2024-2029.
Saat ini, kata Nelson, sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan masih menjadi andalan ekonomi masyarakat pedesaan di Sulteng. Data dari Dinas TPH Sulteng per awal Mei 2024 menunjukkan ada 27.695 kelompok tani dengan 433.529 anggota keluarga.
Baca Juga: Gubernur Rusdy Mastura Terharu saat Tinjau Perbaikan Jalan di Bualemo
"Tugas kita berkolaborasi dengan pemerintah untuk memajukan sektor pertanian. Demi membangun harapan dan kehidupan yang layak bagi masyarakat pedesaan di Sulteng," obsesi Nelson.
