Putusan Rapat Dana CSR Dinilai Tidak Relevan, Warga Unsongi Adukan Pemdes Ke Kordinator KMU

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 14:12 WIB
Rapat pembahasan dana CSR dikantor Desa Unsongi
Rapat pembahasan dana CSR dikantor Desa Unsongi

METRO SULTENG-Sebagian besar masyarakat Desa Unsongi yang ikut rapat pembahasan dana CSR kecewa. Soalnya, merasa tidak berikan ruang untuk menyampaikan pendapat hingga disinyalir menghasilkan kesepakatan yang seolah-olah dipaksakan.

Rapat itu dilaksanakan di kantor Desa Unsongi, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali pada hari Selasa (28/5/24). Sejumlah M
masyarakat akhirnya menyampaikan hal ini ke Kordinator Koalisi Masyarakat Unsongi (KMU) Amrin.

Baca Juga: Morowali di Guncang Gempa Tektonik Berkekuatan M 5,1

Menurut keterangan Amrin, rapat yang diselenggarakan pada hari Selasa tersebut, mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat terkait kesepakatan rapat ada yang menerima dan tidak menerima hasil tersebut.

Dari ihwal tersebut, Amrin meminta Pemerintah Desa untuk mempertimbangkan kembali apa yang menjadi usulan masyarakat dan hasil keputusan dalam rapat.

Mahasiswa Umi Makassar itu menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil diskusi bersama masyarakat, keputusan rapat tersebut disepakati secara terpaksa akibat beberapa masyarakat yang hadir tidak diberikan ruang atau kesempatan untuk berbicara, sehingga membuat masyarakat yang hadir disaat rapat merasa kecewa dan tidak dihargai dalam pemberian saran.

"Melihat keluhan masyarakat ini kita sangat prihatin atas sikap pemerintah desa terkhusus kepala desa yang tidak memberikan ruang kebebasan kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan pandangan mereka, apalagi sebelumnya telah ada kesepakatan-kesepakatan yang terbangun antara masyarakat dan pemerintah desa, seharusnya ini bisa menjadi kefokusan pemerintah desa dalam mengarahkan jalanya forum rapat kemarin," jelas Amrin.

Baca Juga: PSI Bangkep Tegaskan, Belum Ada Rekom untuk Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati 2024

Amrin menambahkan, peserta yang hadir dalam rapat tersebut tidak maksimal bahkan tidak mewakili dari jumlah keseluruhan masyarakat sehingga keputusan yang diambil pemerintah desa sangat terburu-buru, bahkan masyarakat yang dihadirkan tidak secara menyeluruh dan ironisnya kepala Desa memutuskan kesepakatan yang tidak representatif.

"Sebuah sikap tegas kami sampaikan dari Koalisi Masyarakat Unsongi kepada Kepala Desa Unsongi dan seluruh jajarannya untuk segera membuat dan membuka kembali rapat terbuka bersama seluruh masyarakat untuk segera dilakukan dalam beberapa hari kedepan," Pinta Amrin tegas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X