Hadiri Puncak Haul Guru Tua ke-56, Gubernur Rusdy Mastura Kagum dan Komit Melanjutkan Perjuangan sang Guru Besar

photo author
- Senin, 22 April 2024 | 14:35 WIB
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat memberi sambutan di acara puncak Haul Guru Tua ke-56, Minggu 21 April 2024. (Foto: Ist).
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat memberi sambutan di acara puncak Haul Guru Tua ke-56, Minggu 21 April 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura menghadiri acara puncak haul ke-56 Habib Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri (Guru Tua) pendiri Pondok Pesantren Alkhairaat yang dipusatkan di kompleks perguruan Islam Alkhairaat Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura Hadir bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir beserta jajaran Forkompimda. 

Acara ini dimulai dgn berbagai rangkaian puncak diantaranya pembacaan riwayat hidup Guru Tua. Dilanjutkan dengan ceramah dari sejumlah ulama.

Melalui sambutannya, Gubernur Sulteng menyebut bahwa ia kagum mengikuti perjalanan hidup Guru Tua, hingga akhir hayatnya.

Rusdy Mastura bahkan menyebut bahwa Sayyid Idrus Bin salim Aljufri adalah guru besar yang mana pada tahun 1969 sudah membangun 420 cabang lembaga pendidikan.

"Rasanya kita semua harus malu pada beliau, dimana ketika beliau meninggalkan kita semua sudah ada 420 cabang lembaga pendidikan yang beliau bangun. Kini Alkhairaat sudah punya lebih dari 1.550 sekolah madrasah, punya puluhan pondok pesantren, perguruan tinggi, bahkan rumah sakit dan lembaga usaha," ujar gubernur. 

Gubernur Sulteng (tengah) saat bersama Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Saggaf Aljufri dan Ketua PB Alkhairaat Mohsen Alaydrus (kanan).
Gubernur Sulteng (tengah) saat bersama Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Saggaf Aljufri dan Ketua PB Alkhairaat Mohsen Alaydrus (kanan).
Ia pun mengajak dan memotivasi para abnaul khairaat (warga Alkhairaat) tidak hanya berhenti pada rasa kagum atas apa yang telah dirintis oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri, tapi harus melanjutkan misi perjuangan Guru Tua menjadi pencerah di tengah umat, bangsa dan negara.

Selain itu, gubernur menyebutkan bahwa dirinya pun mempunyai impian sebagai penerus cita-cita Guru Tua. 

"Tugas kita bukan sekadar menambah jumlah sekolah dan universitas, tapi mengisi sekolah dan universitas kita menjadi lebih berkualitas dan mampu menyesuaikan dengan konteks zaman," lanjutnya. 

Acara puncak haul ke-56 Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri, dihadiri puluhan ribu jamaah dan beberapa kepala daerah serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, yang mempunyai pusat pendidikan dan alumni Ponpes Alkhairaat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X