METRO SULTENG - Lebaran Ketupat merupakan momen perayaan yang dinanti-nantikan masyarakat Ampana Kabupaten Tojo Una-una, Sulteng.
Lebaran Ketupat di Ampana telah menjadi tradisi setiap tahunnya yang pelaksanaannya pada hari ketujuh pasca perayaan lebaran Idul Fitri.
Meski dikenal dengan sebutan lebaran, namun moment ini berbeda dengan lebaran Idul Fitri.
Di Ampana sendiri, moment pelaksanaan Lebaran Ketupat dari tahun ke tahun selalu dipusatkan di sepanjang jalan kompleks Kayu Kelor, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-una.
Malam perayaan Lebaran Ketupat di Ampana terpantau ramai dan berlangsung meriah. Ribuan pengunjung tumpah ruah memadati sepanjang jalan Kayu Kelor, Rabu (17/4/2024).
Ditambah lagi pemandangan lampu-lampu hias kreasi Forum Pemuda Kayu Kelor menjadikan suasana malam Lebaran Ketupat lebih indah mata memandang.
Antusias pengunjung sangat padat terlihat sejak pukul 19.00 Wita. Para pengunjung disuguhkan ketupat dan beraneka makanan hidangan lainnya.
Pengunjung diperbolehkan makan sepuasnya secara gratis dan tentu saja moment ini tak lepas dari kehadiran hidangan khas yaitu ketupat.
Lebaran Ketupat merupakan penyempurnaan hari raya Idul Fitri yang menjadi simbol kebersamaan dan menjadi anjangsana saling bermaaf-maafan sesama muslim.
Perayaan malam Lebaran Ketupat dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-una Sovianur Kure.
"Melalui momentum ini, marilah kita memperkokoh tali silahturahmi. Semoga kita dipertemukan di Ramadhan, Idul Fitri dan lebaran ketupat di tahun yang akan datang" ucap Sovianur Kure saat membuka perayaan Lebaran Ketupat di Ampana. ***