METRO SULTENG - KM. Binaria Kapal penumpang asal Bangkurung Kabupaten Banggai Laut (Balut) tenggelam di perairan Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulteng, Minggu (24/3/34) sore.
Kapal yang bermuatan puluhan penumpang itu bertolak dari Pelabuhan Kalupapi Kecamatan Bangkurung menuju Kabupaten Banggai (Luwuk).
Detik-detik tenggelamnya KM. Binaria asal Bangkurung tersebut terekam dan diunggah oleh pengguna facebook @Adhy Nhyno.
Postingan tersebut kemudian viral mencapai 631 kali dibagikan.
Dalam unggahannya, KM. Binaria diketahui mengalami mati mesin dan terombang ambing kurang lebih selama satu jam hingga akhirnya tenggelam depan Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk.
Kejadian tenggelamnya KM. Binaria kapal penumpang asal Bangkurung menyita perhatian publik.
Dalam beberapa rekaman video yang beredar di platform media sosial Facebook, warga menyayangkan sigap Basarnas Banggai yang terkesan lambat melakukan evakuasi terhadap korban,
"So mana ini Basarnas lama betul, kapal sudah tengelam" ucap seorang warga yang ada dalam video yang di unggah akun @Adhy Nhyno.
Baca Juga: Apple Watch ke Android lebih dekat dari yang Anda kira, Intip inilah yang terjadi
Parahnya, mereka (Basarnas) diketahui baru tiba 20 menit kemudian dilokasi kejadian setelah semua korban berhasil dievakuasi oleh masrayakat setempat.
Merasa kecewa atas kurang responnya Basarnas Luwuk dalam menghadapi bencana, warga kemudian mengusir tim Basarnas dari lokasi kejadian.
"Pulang saja, tidak ada dipe guna-guna nanti kapal so tenggelam baru kamu datang," teriak warga menggunakan dialeg setempat yang beredar dalam video yang diterima Metro Sulteng.
Untuk diketahui kejadian tenggelamnya kapal penumpang KM. Binaria asal Bangkurung tidak memakan korban jiwa, namun kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Basarnas Luwuk.***
