METRO SULTENG-Pelayanan kesehatan dirumah sakit umum Daerah Mokopido Kabupaten Tolitoli tetap berjalan normal seperti di hari biasa meski sedang dalam suasana puasa bulan Ramadhan 1445H.
Direktur RS Umun Mokopido Tolitoli dr Kadir belum lama ini mengatakan tenaga medis seperti dokter, perawat dan lainnya hingga manajemen bagian administrasi rumah sakit tetap menjalankan rutinitasnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Dijelaskan sebagai abdi negara sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien yang datang berobat, terlebih lagi mengingat Rumah sakit adalah salah satu instansi yang paling sibuk dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: PT MBN Gunakan Jalan Nasional untuk Aktifitas Tambang Diduga Tanpa Izin, Dishub Pemkab Morowali akan Lakukan Sidak
Menjawab kritikan yang disuarakan oleh masyarakat di media sosial (medsos) yang menyoaal tentang kinerja pelayanan dokter yang bertugas di ruang Poli rumah sakit di anggap tidak tepat waktu bahkan sampai minta OPD Dinas Kesehatan melakukan evaluasi kinerja pelayanan di Rumah sakit,
dr.Kadir menjawab dengan santai. "Kita sudah seringkali mendapat bermacam kritikan dari luar atas pelayanan rumah sakit, semua kritikan itu tak perlu di tanggapi dengan berlebihan apalagi sampai terbawa emosi," jelasnya
Bahkan kata dr Kadir, menganggap mungkin kritikan masyarakat yang di alamatkan kepada rumah sakit sebagai bentuk hal yang baik sehingga kedepan dapat lebih hati hati guna peningkatan mutu pelayanan lebih baik dan profesional.
Baca Juga: Terima Penghargaan PNBP Dari Kemnaker, PT GNI Ucapkan Syukur
Direktur RS Mokopido menambahkan, tugas seorang dokter ahli tak hanya semata melayani pasien didalam ruang poli, melainkan juga memeriksa belasan pasien lainnya dari ruang keruangan lainnya.
"Hal itu tentu menyita waktu sampai dokter itu kembali lagi keruang poli melakukan tugasnya,
adi masyarakat juga di harap bisa maklumi jika terjadi keterlambatan pelayanan oleh dokter yang akan melayani pasien di ruangan poli," ungkapnya.
Menurutnya sebagai pelayan publik yang kerap berhadapan dengan masyarakat (pasien) dan sebagai manusia biasa pastilah punya keterbatasan, karena kata dia, tak mungkin seorang dokter dapat melayani semua pasien dalam waktu yang bersamaan di tempat berbeda.
Dikatakan, saat ini rumah sakit Mokopido sudah berlakukan antrian berbasis online agar nantinya masyarakat tak kerepotan dan bisa tau tiba waktunya untuk dilayani oleh dokter tak perlu, sehingga menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan.
Baca Juga: Akademisi Untad Ahlis Djirimu Sebut Industri Sawit Mainkan Peran Sentral Ekonomi Daerah
Ditempat terpisah Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) rumah sakit umum Daerah Mokopido Haris ST mengatakan, setiap tahun telah dilakukan penambahan ruang gedung baru maupun ketambahan alat perlengkapan fasilitas layanan medis lainnya, untuk kepentingan pasien. Tentunya semua ini di lakukan agar pasien memperoleh kenyamanan saat sedang berada ruang rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit.bebernya.***(Tim)