Menparekraf : Festival Tumpe, Tepilih Sebagai Salah Satu Festival Terbaik di Indonesia

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 22:09 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu tamu kehormatan, tidak hanya menyaksikan tetapi juga ikut di dalam prosesi Ritual Pengantaran Telur Maleo
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu tamu kehormatan, tidak hanya menyaksikan tetapi juga ikut di dalam prosesi Ritual Pengantaran Telur Maleo

METRO Sulteng - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir di Festival Tumpe 2023, sekaligus melepas Pengantaran Tumpe ke Kerajaan Banggai, pada Sabtu (2/12/2023) kemarin, di Lapangan Tolando Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dikesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menyampaikan ucapan selamat bahwa Festival Tumpe terpilih sebagai salah satu festival terbaik di Indonesia.

“Saya ucapkan selamat, Festival Tumpe ini terpilih menjadi salah satu festival terbaik di Indonesia, masuk menjadi Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 untuk kedua kalinya,” ujarnya.

Sebagai warisan budaya, lanjutnya, Ritual Mombowa Tumpe telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Kecamatan Batui sejak tahun 1400 hingga saat ini.

Upacara ini, juga memperlihatkan kebesaran tradisi dan sekaligus menjadi saksi sejarah dari tiga kabupaten yang pernah utuh dalam satu kerajaan yang kuat dan berdaulat.

“Saya sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut yang telah melestarikan ritual Adat Tumpe. Ini menunjukan adanya semangat melestarikan budaya,” ucap Menparekraf.

Upaya pengembangan sektor pariwisata, juga turut diakui dalam sambutan Gubernur Sulteng yang dibacakan Wakil Gubernur, H. Ma'mun Amir.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk menggalakan pertumbuhan sektor pariwisata, yakni dengan diselenggarakannya Festival Mombowa Tumpe 2023, memiliki makna dan nilai yang tinggi bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” kata Wagub Sulteng.

Dikesempatan itu pula, Bupati Banggai, H. Amirudin juga menekankan potensi wisata di daerah Banggai,

"Perlu kami sampaikan kepada Bapak Menteri bahwa Kabupaten Banggai secara geografis terletak di pesisir pantai di Jazirah Timur Sulawesi yang memiliki objek wisata yang berpotensi untuk di kembangkan” ungkap Bupati.

“Dengan posisi geografis yang strategis, Kabupaten Banggai memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik minat wisatawan, baik lokal maupun internasional,” tambahnya.

Usai penyambutan, acara dilanjutkan dengan ritual prosesi Adat Mombowa Tumpe yang diikuti langsung oleh Menparekraf.

Menparekraf sebagai salah satu tamu kehormatan, tidak hanya menyaksikan tetapi juga ikut berjalan dalam prosesi Ritual Pengantaran Telur Maleo.

Ritual pengantaran telur maleo ini mulai dari Rumah Adat Batui ke dermaga Kuala Humbuho, yang selanjutnya akan diteruskan dengan kapal tradisional ke Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai laut. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abd Rahman M. Djafar

Sumber: DKISP Kabupaten Banggai

Tags

Rekomendasi

Terkini

X