METRO SULTENG--Karnaval Budaya meriahkan Pembukaan Festival Malabot Tumbe 2023 di Banggai Laut, Sulawesi Tengah, (01/12/23).
Ribuan penonton tumpa ruah di pinggir jalan yang penasaran ingin menyaksikan kemeriahan Festival Malabot Tumbe 2023 ini.
Karnaval Budaya diikuti ratusan peserta terdiri dari tingkat TK, SD, SMP, masyarakat umum dan seluruh Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Banggai Laut dengan menampilkan konsep yang unik mulai dari kostum Burung Maleo, Pakaian dengan tema Nelayan, Batik, Kebaya, dan Pakaian Adat Banggai.
Baca Juga: Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Tolitoli Ditangkap Polisi, Inilah Tampang Jelek Pelaku
Tidak hanya pakain adat Banggai saja, tapi pakaian adat Balantak, Jawa, Bugis, Bali juga ikut diperagakan sesuai tema Event Karnaval Budaya.
Karnaval Budaya merupakan gelaran arak-arak pawai yang menampilkan keanekaragaman seni budaya dari berbagai wilayah di Indonesia.
Suasana meriah saat peserta memperagakan Tari Balatindak atau tarian pengangkatan prajurit perang, dan juga tarian ini merupakan tarian penyambutan tamu yang datang atau arti lain dari tari ini yaitu seseorang yang marah ketika ada orang lain yang mengganggunya.
Bupati Bangai Laut Sofyan Kaepa saat membukan Festival Malabot Tumbe 2023 mengharapakan Festival Tumbe mampu mempersatukan simpul-simpul kebinekaan menjadi kekuatan yang harmonis.
"Semoga Festival Tumbe ini mampu memberikan rasa damai,, tentram dan nyaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai paguyuban di Negeri Tanomonondok ini," Ucap Bupati.
Selain itu, Pembukaan Festival Malabot Tumbe 2023 sukses dimeriahkan dengan Tarian Osulen yang diikuti para tamu undangan.
Tarian osulen merupakan tarian tradisional banggai, Tarian ini merupakan salah satu tarian yang sangat disukai ataupun di gemari oleh kaum wanita pada zaman dahulu. Tarian ini bila dimainkan harus diikuti dengan musik gong.***