METRO SULTENG - Workshop literasi kebencanaan diselenggarakan bersama duta baca dan bunda literasi di Gedung Pogombo, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (13/11/2023).
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini ialah Camat, Lurah, PKK, Dharma Wanita bidang Literasi, Organisasi Wanita, Majelis Ta'lim, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) se-Kota Palu.
Baca Juga: KSP Beri Apresiasi dan Dukung Penuh Program Food Estate Pemprov Sulteng
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tengah, I Nyoman Sriadijaya mengatakan, literasi merupakan kemampuan untuk memehami suatu hal dalam rangka mendapatkan suatu pemecahan masalah untuk hal tersebut.
"Literasi bukan sekadar baca tulis saja, namun merupakan kemampuan untuk memahami suatu hal dalam rangka mendapatkan suatu pemecahan masalah untuk hal tersebut," jelas I Nyoman Sriadijaya.
I Nyoman Sriadijaya menyebut kegiatan itu untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap hal-hal mengenai kebencanaan, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Workshop ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat terhadap hal-hal mengenai kebencanaan, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," harapnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Vera Rompas Mastura mendukung penuh kegiatan itu.
Menurutnya, kegiatan seperti ini memang perlu dilaksanakan untuk membangun sistem literasi sejarah kebencanaan yang berbasis pada kearifan lokal.
Vera Rompas Mastura pun berharap melalui kegitan iru, para perserta dapat lebih siap dalam menghadapi bencana pada masa mendatang. ***