METRO SULTENG- Beredar sebuah vidio di platform sosial media Whatsap (WA) memperlihatkan kejadian penganiayaan terhadap satu orang yang dilakukan oleh beberapa orang, berdurasi 1 menit 33 detik.
Vidio tersebut beredar luas diberbagai WA pribadi dan group dengan caption"di Morowali TKA ASENG mulai berani menghakimi Penduduk Lokal hingga parah....Viralkan dan kita lihat apakah aparat kepolisian mau mengusutnya, Tak elok ditonton.
Lokasi kejadian tersebut tidak dijelaskan secara detail oleh si perekam ataupun si penyebar,n amun tampak terlihat kejadiannya berada ditengah jalan besar ,seperti kota besar, jalannya terlihat dibagi 3, lalulintasnya lancar serta kondisi jalannya bagus dan bersih.
Morowali memang memiliki banyak Tenaga Kerja Asing (TKA), Namum jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang ada di Kabupaten Morowali sudah boleh dinyatakan kejadian tersebut bukan terjadi di Kabupaten Morowali.
Melihat seluruh jalan transprovinsi yang ada di Kabupaten Morowali, tidak ada yang mirip dengan lokasi kejadian penganiayaan itu.
Apalagi dijalan yang ada di wilayah Kecamatan Bahodopi atau sekitar kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ,jalannya sangat rusak, berlubang dan sempit tidak sesaui dengan apa yang terlihat dalam vidio penganiyaan itu.
Hal ini juga diperkuat dengan keterangan Humas PT IMIP Dedy. Ia menyampaikan bahwa vidio yang beredar tersebut merupakan informasi yang menyesatkan.
"Vidio hoax itu,"ujar Dedy saat dikomfirmasi metrosulteng. Rabu (1/11/23).
Baca Juga: Karang Taruna Kabupaten Banggai Bersinergi dengan Dinas Sosial
Ia menjelaskan bahwa vidio tersebut disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan agar viral.
"Nanti ketika kita suruh keluarkan statemen resmi atas nama pribadi,biasanya menolak dengan alasan saya cuman share dari group sebelah," jelas Humas PT IMIP.***