METRO SULTENG - Perputaran ekonomi di Kabupaten Morowali Utara ,Sulteng, yang belakangan ini dikenal sebagai daerah industri tambang nikel dan kelapa sawit, semakin menurunkan angka pengangguran secara signifikan.
Roda ekonomi beputar lancar seiring dengan keberadaan smelter industri Nickel PT.Gunbuster Nickel Industri dan Pabrik Coconut Palm Oil (CPO) milik PT.Agro Nusa Abadi, dan ada lagi dua Pabrik CPO yang berada di kecamatan Mori atas Morowali Utara.
Efek industri tambang nikel dan perkebunan besar kelapa sawit tersebut, membuat seorang pelajar tergiur terjun jadi penjual kue setelah pulang dari sekolah.
"Rata-rata perhari bisa dapat pemasukan dari harga kue Rp 200 ribu perhari," kata Albar si pedagang kue keliling kepada Metrosulteng Rabu (25/10/2023)
Albar, pelajar SMPN Ronta kelas 7 ini mengaku, tergiur berdagang kue keliling. Pasalnya dagangannya cukup laris ditawarkan kepada pembeli dengan sistem mengunjungi pembeli dari rumah ke rumah atau di jalanan di tempat-tempat ramai.
"Kue yang dijual adalah kue biapong, dan kue apollo," aku Albar.
Dengan hasil penjualan kue, Albar mampu menambah pundi-pundi ekonomi keluarganya. Pelajar SMP ini juga mampu berbagi waktu, sepulang sekolah iapun berangkat berjualan.
"Setiap berangkat jualan kue, saya berharap dagangannya habis terjual, demi membantu orang tua untuk ekonomi keluarga. Dan keuntungan penjualan kue ditabung untuk kelanjutan pendidikan nantinya," kata Albar dengan nada optimis. ***