METRO SULTENG - General Manager (GM) Operasional PT. Latanindo Mining, Andri Firdaus mengatakan apa yang menjadi kebutuhan logistik perusahaan pihaknya akan bekerja sama dengan BumDes Tamanusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
Seperti hasil tangkapan nelayan, produk pertanian masyarakat berupa sayuran-sayuran, silakan disuplai ke perusahaan. Begitupun kegiatan Karang Taruna juga akan disupport bila ada kegiatan-kegiatan dilaksanakan di desa.
Baca Juga: Buka Desa Bupati Morowali Utara Delis Sasar Desa Tirongan
Komitmen itu disampaikan Andri Firdaus mewakili PT. Latanindo Mining di hadapan masyarakat Dusun Towi, Desa Tamainusi, saat menggelar tatap muka pada Sabtu 30 September 2023.
Diketahui, PT. Latanindo Mining merupakan salah satu perusahaan pertambangan ore nikel yang wilayah IUP-nya berada di Dusun Towi, Desa Tamainusi. Perusahaan ini rencananya dalam waktu dekat segera beroperasi.
"Kami berkomitmen dalam peningkatan ekonomi masyarakat Desa Tamainusi," tambah Andri Firdaus.
Terkait pembebasan lahan warga yang masuk dalam IUP PT. Latanindo Mining, Pemerintah Desa Tamanusi dan kepala desa diminta bisa membantu dan bekerja sama dengan pihak perusahaan.
"Jika ada tanah yang bersertifikat dan ber-SKT yang masuk di lokasi IUP perusahaan, kami siap proses untuk pembebasan untuk ganti untung," katanya.
Baca Juga: Aktivis Lingkungan Apresiasi Kinerja Polda Sulteng Berantas Pelaku PETI di Sungai Tabong
PT. Latanindo Mining akan menyiapkan dana CSR nelayan dan pertanian, pembangunan desa, pendidikan dan kesehatan. Karena CSR adalah bagian dari kewajiban perusahaan kepada masyarakat.
Baca Juga: Mundur dari Golkar, Megawati Ambo Siapkan Diri Maju Pilkada Morut 2024?
Terkait rekrutmen karyawan, tenaga lokal akan menjadi komitmen perusahaan. Tenaga kerja lokal diberi kesempatan untuk bekerja di PT. Latanindo.
"Kami akan prioritaskan, termasuk warga lokal akan kami rekrut menjadi bagian Humas," kata EU.K Lenta, bagian Divisi Humas PT. Latanindo Mining. ***