METRO SULTENG - Dengan semangat tinggi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Regio XI Sulawesi, mengumumkan pelaksanaan Konferensi Studi Regional (KSR) yang akan berlangsung tanggal 24-28 Oktober 2023 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Komisaris Daerah XI Sulawesi, Frenly Sampe Be'tu mengatakan, KSR PMKRI Regio XI Sulawesi akan menjadi sebuah wadah pendidikan dan kaderisasi PMKRI tingkat regional.
"Konferensi Studi Regional (KSR) adalah pendidikan formal PMKRI tingkat regional. Kegiatan ini akan diikuti oleh PMKRI Regio XI diantaranya PMKRI cabang Kendari, Cabang Makassar, Cabang Toraja, Cabang Palopo, Cabang Gowa dan Cabang Palu," ujarnya Rabu (30/9/2023).
Baca Juga: Adik Kandung Media.Alkhairaat.id Resmi Dilaunching Ketua Utama, Apa Namanya?
Ia menjelaskan, KSR ini menjadi ruang diskusi bagi kader PMKRI untuk membahas isu-isu strategis daerah dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Mengusung tema Konektivitas Pembangunan Sulawesi Menuju Pembangunan Berbasis Ekologis: Menuju Pembangunan Ibu Kota Nusantara, KSR bertujuan untuk mengeksplorasi potensi dan peran strategis Sulawesi dalam mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Sulawesi, sebagai pulau terdekat dengan IKN, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan ibu kota baru," cetus Frenly Sampe Be'tu.
Baca Juga: Unjukrasa Permasalahkan PT ANA, Pemprov Ajak Masyarakat Bicarakan Baik-baik
Ketua Presidium PMKRI Cabang Palu, Jein Fanti Kongguna juga mengajak semua pihak untuk turut serta dalam mendukung kesuksesan kegiatan KSR.
"Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah, gereja dan seluruh masyarakat dalam mendukung serta mendoakan suksesnya agenda besar ini," harapnya.
Menurut Jein, KSR akan menjadi ruang penting bagi kader PMKRI untuk mengkaji serta memberikan sumbangsih pemikiran dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bagi Sulawesi dan seluruh Indonesia.
Baca Juga: Buka Desa Bupati Morowali Utara Delis Sasar Desa Tirongan
Ketua Panitia Pelaksana KSR Regio XI, Riko Dortheus Swom menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan KSR akan meliputi seminar nasional, Focus Group Discussion (FGD) dan akan ditutup dengan penanaman pohon. ***
