METRO SULTENG-Ratusan Warga Balaesang dan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulteng, mengungsi pasca gempa bumi hari ini, Sabtu (9/9/2023), berkekuatan magnitudo 6.3 berpusat di wilayah Donggala, pada pukul 21:43:24 WIB.
Dalam sebuah video yang beredar berdurasi 27 detik itu warga lombonga dan sekitarnya panik lari ke jalan dan mengungsi membawa oerlengkapan seadanya.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Guncang Sulteng Magnitudo 6,3 Berpusat di Donggala
Ratusan warga yang mengungsi adalah masyarakat yang tinggal dipinggir pantai. Seperti diwilayah Desa Lombonga kecamatan Balaesang dan masyarakat diwilayah kecamatan Sirenja.
"Sudah banyak yang mengungsi naik ke atas dan sebagian masih berjaga-jaga diluar rumah karna panik dengan kejadian 5 tahun lalu," kata Santos warga Tompe.
Baca Juga: Jam Tangan Alpina Heritage Carree Mechanical 140 Years Menampilkan Kristal Safir Anti Silau
BMKG melaporkan gempa ini memiliki kedalaman 10 kilometer dan terjadi di koordinat 0.03 lintang utara dan 119.80 bujur timur, sekitar 50 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Meskipun gempa ini cukup kuat, BMKG memberikan arahan bahwa gempa ini tidak berpotensi untuk menyebabkan tsunami. Namun, warga sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sementara itu, warga setempat dihimbau untuk tetap tenang dan mematuhi petunjuk dari otoritas setempat serta BMKG.
BMKG akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Semoga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerusakan dapat diminimalkan. Tetap berita untuk informasi terbaru dan ikuti petunjuk dari pihak berwenang.(Ahmad Muhsin/Metrosulteng)