METRO SULTENG-Bulan Rajab identik dengan Isra Miraj. Padahal, ada sejumlah peristiwa penting lain di salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT ini.
Dengan mengetahui peristiwa penting tersebut, umat Islam tidak akan melewatkan bulan Rajab begitu saja. Terpenting adalah amal ibadah yang bisa dilakukan agar kita mendapat keberkahan di salah satu dari empat bulan yang dimuliakan ini.
Mengutip laman NU, setidaknya peristiwa besar di bulan Rajab. Berikut adalah daftarnya:
1. Ibunda Aminah Mengandung Nabi Muhammad SAW
Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab. Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal, Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda Nabi agung Muhammad SAW. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.
2. Isra Miraj
Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan menghadap Allah. Bukan seperti itu yang dimaksud dengan mukjizat yang luar biasa ini.
Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan pada tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah.
Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah sholat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya.
3. Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H, terjadi Perang Tabuk.
4. Pada bulan Rajab tahun 9 H, An-Najasyi, Raja Al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.
5. Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun dan dimakamkan di Mesir.
6. Pada bulan Rajab tahun 101 H, khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun.
7. Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina.
Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-mula dilakukan adalah mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.