MDA Alkhairat Tegalrejo Gelar Kelulusan  di Pantai Wisata

photo author
- Senin, 1 Juli 2019 | 00:37 WIB
IMG-20190630-WA0010
IMG-20190630-WA0010

POSO, METROSULTENG.com-Pengumuman kelulusan tingkat Madrasah Diniyyah Awwaliyah (MDA) Alkhairaat Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, tahun ajaran 2018/2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya, secara formal kelulusan dan kenaikan kelas para santri MDA Alkhairaat, mengundang para orang tua santri dan diumumkan di sekolah. Namun kali ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya. MDA Alkhairaat Tegalrejo, menggelar pengumuman kelulusan kelas IV, di sebuah tempat wisata, yakni pantai pasir putih tegalrejo, Minggu (30/06/2019).
-
Suasana menunggu hasil pengumuman kelulusan santri MDA Alkhairaat Tegalrejo bersama Ustad Abdul Rahim Uniknya, untuk mengetahui hasil kelulusun, setiap santri diberi amplop yang berisikan tulisan lulus atau tidaknya santri, serta amplop tersebut dibuka bersama sama orang tua mereka. Alhasil para santri dinyatakan seratus persen lulus. Giat tersebut dihadiri pembina MDA Alkhairaat Tegalrejo, Ustadza Farial Badjeber, Sekretaris MDA Alkhairaat, Ustad Abdul Rahim, serta guru kelas dan orangtua wali santri. Dalam sambutannya, Ustadza Farial mengatakan, untuk para santri khususnya yang telah di nyatakan lulus, agar senantiasa mengamalkan apa yang telah didapatkan di Madrasah tersebut. Hingga tak kalah penting adalah menjaga akhlak terhadap siapapun. “Akhlak itu lebih tinggi dari ilmu, walau kalian sepintar dan secerdas apapun, tetaplah kedepankan akhlak yang baik, bahkan kepada mereka yang berbeda suku, ras dan agama sekalipun,” tegasnya. Kepala MDA Alkhairaat Tegalrejo, Samsul Mu’arif, mengucapkan terimakasih kepada wali dan orang tua santri, yang telah mempercayakan anaknya, selama belajar dan dibina di MDA Alkhairaat dalam kurun waktu empat tahun lamanya, bersama-sama dalam meningkatkan pengetahuan agama serta pendidikan akhlak santri. "Saya selaku Kepala MDA berpesan kepada santriawan, santriawati agar terus belajar, terlebih lagi dalam mempersiapkan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya," ucapnya. Diterangkannya, Abnaul Khairat menjadi hamba-hamba yang mengenal ajaran agama Islam, berawal dari Madrasah pertama yang mendidik generasi pemula. Yakni Madrasah Diniyyah Awwaliyah Alkhairaat, yang di bawah oleh Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru tua), salah satu pahlawan Nasional di Tanah Air. "Olehnya, karya dan perjuangannya sangat nyata dan memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan peradaban manusia di kawasan timur Indonesia dan Sulawesi Tengah ini," pungkasnya. Ustad Abdul Rahim menambahkan, bagi para santri yang telah lulus kiranya tetap semangat dan terus belajar untuk mencapai cita-cita. "Keberhasilan yang telah kalian capai hari ini, adalah hasil kesabaran dan kerja keras dari para guru, untuk kalian yang notabene adalah generasi penerus bangsa ini serta kemauan dan usaha kalian untuk tekun belajar," pungkasnya.
-
Foto bersama orang tua wali dan para santri di pantai wisata (Foto: Abdul Kadir Abdjul) Diketahui, acara penutupan tersebut, dirangkaikan dengan penyerahan buku raport oleh masing masing wali kelas. (ANT/KIM)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X