pendidikan

Heboh Kemunculan Yanuka Berciri-Ciri Dajjal di Israel, Umat Yahudi Klaim Sebagai Juru Selamat Mereka

Minggu, 27 November 2022 | 08:25 WIB
Kemunculan Yanuka Calon Mesias Yahudi

METRO SULTENG- Kemunculan Yanuka Rav Sholmo Yehuda beberapa hari terakhir ini membuat heboh di Israel. Umat Yahudi mengklaim Yanuka adalah juru selamat mereka yang sudah muncul.

Ciri-ciri Yanuka pun dicocokkan oleh seorang ahli taurat, rambutnya kriting, matanya yang hanya berfungsi sebelah, dan menggunakan berbagai kesaktiannya.

Seperti dilansir dari Vidio Yotube (@ngajiringanaja, Minggu (27/11/22). Hal inipun menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, mulai dari kalangan Nasrani yang mengatakan Yanuka adalah False Massiah. Bahkan dari kalangan Yahudi sendri tidak sedikit yang menolak. Sementara ada juga dari kaum Muslimin yang sedikit percaya.

Baca Juga: Tanda Kiamat Munculnya Dajjal, Ini Sosok Dajjal Yang Dsebut Nabi

"Ada juga yang menyatakan jika kemunculan Dajjal itu baru akan hadir yang aslinya setelah 30 Dajjal palsu hadir, termasuk yang palsu ini ya si Yanuka ini," jelasnya.

Terlepas dari Yanuka ini. Fitnah Dajjal sekarang ini mulai terasa. Lantas apa yang harus dipersiapkan jika Dajjal telah muncul.

Perkara Dajjal itu sendiri merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dan tidak perlu dihindari, akan tetapi harus dihadapi.

"Maksudnya bukan sompral juga nantang-nantang Dajjal, maksudnya begini serangan Dajjal itu kan mempengaruhi keimanan melalui pemikiran sehingga manusia terhasut mengikuti kehendak dia untuk menjadi bagian dari musuh Allah," katanya.

Baca Juga: Tanda Kiamat Sudah Kelihatan Didepan Mata, Ust Khalid Basalmah Sebut Zina Dianggap Biasa, Miras Berganti Nama

Lantas apa yang perlu di persiapkan sebelum waktu itu ada. Bersiap ya jelas, sekarang saja perang pemahaman hubud Dunia itu sebegitu hebatnya, begitu luarbiasanya menyerang aqidah kaum muslimin, remaja islam khususnya diserang melalui 5F sebagai celah bagi syetan untuk menpengaruhi, yaitu food, fashion, fun, free seks dan filem," ungkapnya.

Hal ini harus diantisipasi, juga harus dijadikan perhatian khsusus agar tidak menjadi pengaruh begitu kuat bagi remaja kaum muslimin.

"Jadi imam kita ini, aqidah kita ini merupakan skill yang harus terus menerus diasah dengan amal sholeh, mengikuti jamaah agar lebih kokoh, amar ma'ruf nahi mungkar, minimal kita jaga diri, keluarga, sanak saudara bentengi," ucapnya.

"Lalu kita juga ini sebagai muslim punya kewajiban ofensif dalam berdakwa, dakwa itu bukan hanya kewajiban ulama dan ustad namun semua kaum muslimin, seluruh kaum muslimin wajib fardhu ain untuk mengingatkan seluruh saudaranya mengenai fitnah Dajjal, juga pentingnya berjuang menegakkan kalimat tauhid beserta perangkat penjaganya yakni penerapan syariat islam secara kafa alias menyeluruh".

"Ini yang akan membuat iman dan taqwa kita terasah, sehingga Insya Allah ketika serangan keimanan itu datang kita punya perisai untuk bertahan," tambahnya.***

Tags

Terkini