pendidikan

Merah Putih Pertama di Indonesia Dijahit Pakai Jarum Tangan Oleh Wanita Anak Chadijah Istri Sukarno

Rabu, 17 Agustus 2022 | 09:12 WIB
Bendera Pusaka Merah Putih yang dijahit Fatmawati.

Diketahui Soekarno tertarik untuk memperistri Fatimah berkat kepintaran dan kecantikan alami yang dimilikinya.

Mereka lalu menikah pada 1 Juni 1943 saat Indonesia diduduki Jepang, dikutip Pikiran-rakyat.com (Media Mitra Metro Sulteng) dari laman Kemensos RI.

Baca Juga: Perusahaan Nikel Dunia Tsingshan Holding Dari China Akan Jual Asetnya di Morowali

Dari pernikahan tersebut, lahir lima anak yakni Guntur Soekarno Putra, Megawati Soekarno Putri, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarno Putri, dan Guruh Soekarno Putra.

Tentang Bendera Merah Putih, diketahui itu merupakan gagasan Fatmawati sebagaimana penuturan Guruh Soekarno Putra.

“Tak terbantahkan, peran dan fungsi bendera Merah Putih merupakan identitas negara paling abadi bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya yang selalu kita peringati di hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus,” kata Guruh.

Hal tersebut disampaikan Guruh di pengantar buku Fatmawati yang bertajuk “Catatan Kecil Bersama Bung Karno”.

Baca Juga: Ini Identitas dan Kronologis Karyawan Tambang PT WNI di Morowali yang Tewas Kecelakaan Kerja

Disebutkan bahwa Fatmawati mendengar teriakan babahwa belum ada bendera Indonesia padahal saat itu pembacaan naskah proklamasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ibu negara pertama itu lalu segera menjahit Bendera Merah Putih menggunakan jahitan tangan meski sedang hamil besar.

Ia menjahitnya di ruang makan saat sedang hamil anak pertama, bendera 2x3 meter pun tuntas dijahit setelahnya.

Kini bendera tersebut disimpan karena usianya sudah tua, duplikatnya dikibarkan setiap 17 Agustus saat Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.***

Halaman:

Tags

Terkini