METROSULTENG.com. Masyarakat Muslim di Desa Panda Jaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso bersama para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda muslim se-Kacamatan Pamona Selatan melakukan tabayun atau klarifikasi di Pesantren Al Amin NW di Desa Panda Jaya, Kamis (9/6). Menurut tokoh muslim Panda Jaya Alamsah, pelaksanaan tabayun ini untuk menyikapi tentang penyebaran rekaman percakapan dugaan ujaran kebencian yang diduga disampaikan Bupati Poso dr Verna Inkiriwang. Menurutnya, dugaan penyebaran rekaman itu disebarkan oleh sebagian oknum yang tidak bertangung jawab. Alhasil, dalam pertemuan itu, mereka mengeluarkan keputusan antara lain. 1. Menolak adanya aksi demo yang mengatas namakan muslim yang berada di Kabupaten Poso. 2. Menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Pamona Selatan agar tidak terprovokasi dengan peryataan dugaan ujaran kebencian Bupati Poso oleh oknum yang tidak bertangung jawab. 3. Kami dari masyarakat Kecamatan Pamona Selatan, ikut andil dalam menjaga keamanan dan kedamaian antara kerukunan umat beragama. Dari tiga keputusan yang dihasilkan dalam tabayun itu adalah suara murni para toko muslim, di wilayah Kecamatan Pamona Selatan Surat keputusan bersama tokoh muslim ditanda tangani antara lain oleh Dedi Efendi, S.sos, Ustad Zainal Qodri.(Ar)