POSO, METROSULTENG.com-Dalam rangkaian acara buka puasa bersama (Bukber) yang dilaksanakan di Musholla Al Ikhlas, Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Poso, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Poso, Budiman Maliki, menyempatkan diri untuk memenuhi undangan bukber dengan para Dosen dan Mahasiswa STAI Poso, Rabu (15/5/2019). Ketua KPU Poso, Budiman Maliki yang juga mantan Dosen STAI itu mengatakan, tujuan diadakannya acara bukber ini, untuk melatih kepekaan sosial. Utamanya bagi mahasiswa kepada orang orang sekitar dengan saling memberi dan menambah semangat dalam bersilaturahmi dengan sesama muslim, muslimah lainnya. "Acara ini sebagai bagian dari pembelajaran kepada kita untuk melatih kepekaan sosial kita kepada orang orang sekitar. Hal ini juga bisa menjadi media untuk menambah semangat dalam bersilaturahmi," kata Budiman saat di wawancarai oleh media ini. Pada kesempatan yang sama, Dosen STAI, Abdul Kadir Abdjul, yang selaku imam di Musholla itu menjelaskan, kegiatan bukber di kampus ini sudah menjadi tradisi STAI, selain itu giat tersebut di isi dengan pengajian dari ustadtz-ustadtz yang ada di kampus ini, untuk menambah keilmuan agama Islam khususnya. "Giat semacam ini, merupakan salah satu tradisi yang setiap tahunya kita lakukan bersama mahasiswa yang ada di kampus ini, hal ini dilakukan untuk menambah keilmuan agama kepada mahasiswa di luar pembelajaran mereka di lingkungan kampus,” jelasnya. Diterangkanya, kegiatan semacam ini menjadi media pembelajaran kepada mahasiswa, dosen, dan beberapa instansi perusahaan yang memenuhi undangan ini, untuk menjadi sarana pengingat dalam berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. “Sebenarnya acara Bukber ini bukan hanya menjadi acara tahunan kampus saja, tetapi juga acara ini mampu menjadi media pembelajaran, penyadaran kepada mahasiswa, dosen, dan instansi yang kami ajak untuk menjadi sarana pengingat kita semua dalam berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan” terangnya. Ditambahkan, selain menjadi media silaturahmi dan wadah berbagi, acara bukber ini sudah menjadi bagian dari kebiasaan warga, sejak berdirinya kampus STAI hingga sekarang, karena STAI sejak awal sudah mengajarkan kita untuk peka terhadap masyarakat sekitar dan selalu membiasakan diri untuk saling memberi, tutupnya. (KIM)