METRO SULTENG-Pemerintah telah mencabut moratorium pembukaan fakultas kedokteran (FK) baru. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Hingga 1 Agustus 2023 sudah ada 12 perguruan tinggi (PT) yang diberi izin untuk membuka FK.
Sebanyak 12 kampus itu adalah Institut Kesehatan Medistra Medan, Universitas Bangka-Belitung, Universitas Maritim Raja Ali Haji, UPN Veteran Jawa Timur, Institut Kesehatan Helvetia Medan, dan Universitas Negeri Padang.
Lalu Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Institut Kesehatan Deli Husada Delitua.
Baca Juga: Unnes Buka Prodi Kedokteran, Pendaftaran Berakhir 10 Agustus, Berminat? Cek Info Selengkapnya
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kemendikbudristek Nizam mengungkapkan, moratorium pembukaan FK baru dibuka tahun lalu atas permintaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut dia, ada pertimbangan soal proyeksi kebutuhan dokter dari Kemenkes. Sebab, saat ini Indonesia tengah kekurangan tenaga dokter.
”Pengajuan izin pembukaan FK sangat banyak, tapi yang memenuhi syarat dan keluar izinnya baru beberapa,” ujarnya.***