METRO SULTENG - Pensiun golongan IV/a ASN mantan Kepala Seksi di Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali Utara tak ingin hanya berpangku tangan setelah menyandang jabatan sebagai pensiunan ASN dan kembali ketengah masyarakat, beraktifitas sebagai tukang ojek antar jemput penumpang dari pasar dan kepasar.
Albert Sancuu yang pensiunan tahun 2014 silam merasa bangga bergabung jadi pengojek sebagai pejuang transportasi bagi masyarakat yang membutuhkan jasa ojek.
Baca Juga: 70 PT Indonesia Bersiap Melaksanakan Summer School Bersama Dengan Dosen Amerika Serikat
"Iya pak saya merasa bersyukur setelah 34 tahun mengabdi sebagai pelayan masyarakat di sektor perhubungan, bisa lagi kembali melayani masyarakat disektor transportasi jasa angkutan ojek," ujar bapak 4 anak dan 8 cucu ini kepada metrosulteng dipasar Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara, Kamis (20/7) siang.
Tak hanya kisahnya sebagai ASN silam, Albert yang dikenal humanis semasa aktif sebagai abdi negara ini, antusias dan masih energik maupun gesit melayani penumpang dengan ramah dan selalu santun berlalulintas dijalan.
Awal ia pensiun, jadi bingung mau berkativitas apa ya? Tanya Albert pada dirinya, meski begitu Bapak 4 anak ini tak putus asa, dia memilih mengelola kebun, namun buah hati l dan cucu tak mengijinkan kakeknya harus kerja dikebun.
Baca Juga: Makodim Luwu Timur Mulai Dibangun, Danrem 141 TP Peletakan Batu Pertama
"Saya memilih jadi tukang ojek, selain kerjanya ringan, juga bisa kembali melayani masyarakat di sektor jasa angkutan ojek, dan ngojek pada hari pasar sentral di Beteleme yakni hari Selasa, Kamis dan Sabtu, lumayan rata-rata perhari pasar ia memperoleh hasil Rp 150 ribu, saya bahagia melayani masyarakat dengan jasa ojek, seperti saat aktif sebagai ASN melayani masyarakat dengan tulus ikhlas sehingga bisa pensiun di golongan IV ," tutur pengabdi transportasi ini dengan nada optimis.***