pendidikan

Keistimewaan Bulan Muharram dalam Islam, Arti dan Makna, Hal yang Diperintahkan dan Dilarang

Minggu, 16 Juli 2023 | 09:34 WIB
1 Muharram 1445 Hijriyah

METRO SULTENG-Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut bulan 1 Muharram 1445 Hiriyah atau 19 Juli 2023 Masehi. Bulan ini merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah.

Muharram sendiri berasal dari kata yang artinya diharamkan atau dipantangkan. Pada bulan ini umat Muslim sangat diharamkan untuk melakukan peperangan bahkan pertumpahan darah.

Tak hanya itu, bulan Muharram juga kerap disebut sebagai hari Tahun Baru Islam. Selama bulan ini, tentunya seluruh umat Muslim lainnya disunnahkan untuk melakukan hal-hal baik.

Mengutip dari buku Materi Khutbah Jumat Sepanjang Tahun karya Muhammad Khatib, S.Pd,I, bukan Muharram termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Hal ini tertuang langsung dalam sebuah potongan ayat 36 surat at-Taubah yang berbunyi sebagai berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram."

Bulan-bulan ini memiliki kemuliaan yang tentunya harus diperhatikan. Allah mengharamkan umat Islam untuk melakukan perbuatan yang dilarang seperti membunuh dan berperang, kecuali saat diserang oleh orang-orang kafir.

Sementara itu, mengutip dari buku 12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad AS, Rasulullah SAW menyebutkan bulan Muharram dengan sebutan 'Bulan Allah'. Ini menunjukkan kemuliaan dan keutamaan bulan tersebut.

Banyak ulama mempertanyakan pendapat tentang apa yang paling utama dari bulan Muharram ini. Kemudian alim ulama Hasan ra pun berkata:

"Sesungguhnya Allah membuka tahun dengan bulan Muharram dan mengakhirinya dengan bulan haram pula. Karena itu, tiada bulan setelah bulan Ramadhan yang lebih utama bagi Allah selain bulan Muharram. Bulan Muharram disebut syahrullah'asham karena keharamannya." (HR. Hasan Basri ra).

Penjelasan Hari Asyura
Hari-hari yang paling utama di bulan Muharram adalah sepuluh hari pertamanya. Sepuluh hari utama ini disebut juga sebagai Hari Asyura. Yaman bin Rabb ra menyetnya sebagai sepuluh hari yang digunakan Allah untuk bersumpah di dalam kitab-nya.

"Mereka mengagungkan tiga macam sepuluh: sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama Zulhijjah, dan sepuluh hari pertama bulan Muharram." (HR. Ibnu Abi Dunya, Fadha'il al-Asyr).

Abu Usman meriwayatkan dari Abu Zar ra, bahwa Rasulullah SAW mengagumkan ketiga macam sepuluh hari ini. Diriwayatkan pula bahwa dengan sepuluh hari itulah Allah menyempurnakan miqat Musa AS selama 40 malam, yaitu satu bulan pada bulan Zulhijah dan sepuluh hari pada bulan Muharram.***

 

Tags

Terkini