pendidikan

Inilah Tiga Sunnah Yang Dilakukan Jamaah Haji yang Baru Pulang dari Tanah Suci di Tempat Tinggalnya

Kamis, 6 Juli 2023 | 18:17 WIB
Ratusan pengantar memadati Pelabuhan Banggai, suasana haru mengiringi keberangkatan jemaah haji (foto : dok. Kemenag Banggai Laut)

METRO SULTENG-Sejak Selasa (4/7/2023), jamaah haji mulai dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Termasuk jamaah haji asal Indonesia juga mulai dipulangkan ke Indonesia. Proses pemulangan jamaah haji dilakukan secara bertahap dari gelombang pertama, kemudian disusul gelombang berikutnya, begitu seterusnya. Demikian ini menyusul telah rampungngya fase pelaksanaan ibadah haji 2023.

Bagi para jamaah haji yang sudah pulang dari Tanah Suci, hendaknya tidak melewatkan beberapa hal yang memang disunnahkan syariat.

Baca Juga: Khutbah Jumat 7 Juli 2023 Tema Setelah Pelaksanaan Ibadah Haji, Iman Semakin Tinggi

Setidaknya ada tiga kesunnahan atau anjuran yang dapat dilakukan bagi mereka. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Hengki Ferdiansyah yang dikutip NU Online:

Tiga Hal yang Disunahkan saat Pulang Haji.
Ketiganya adalah:

1. Membawa oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga yang ditinggalkannya

Anjuran ini juga tidak hanya berlaku bagi jamaah haji, tapi siapa pun yang usai melakukan perjalanan disunahkan membawa buah tangan untuk anak, istri, dan saudaranya.

Baca Juga: Prototipe Sepeda Gunung Elektrik Thok Terbaru Dirancang bekerja sama dengan Ducati

2. Melaksanakan shalat dua rakaat di masjid atau mushala terdekat pada saat sampai di kampung halaman

Mengadakan naqi’ah

​​​​​​​Naqi'ah yaitu perhelatan yang ditujukan untuk menyambut kedatangan orang yang baru tiba dari perjalanan jauh. Termasuk perjalanan menunaikan ibadah haji ini. Kegiatan ini dapat dilakukan keluarga jamaah haji yang sudah pulang atau masyarakat di lingkungannya.

"Biaya pengadaan selamatan ini bisa saja dari pihak keluarga, masyarakat, atau orang yang baru pulang haji," jelas Hengki Ferdiansyah.

Baca Juga: PT Vale Raih Penghargaan Padmamitra Award Kategori Kewirausahaan di Forum CSR Indonesia

Tiga kesunnahan yang disebutkan Hengki Ferdiansyah di atas didasarkan pada sebuah keterangan dalam kitab Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah:

يندب أن يحج الرجل بأهله وأن يحمل هدية معه وأن يأتي إذا عاد من سفر ولو قصيرة بهدية لأهله، وأن يرسل لهم من يخبرهم بقدومه إن لم يعلموا به وأن لا يطرقهم ليلا، وأن يقصد أقرب مسجد فيصلي فيه ركعتين سنة القدوم، وأن يصنع أهله له وليمة تسمى النقيعة، وأن يتلقوه كغيرهم، وأن يقال له إن كان حاجا أو معتمرا: تقبل الله حجك أو عمرتك وغفر ذنبك وأخلف عليك نفقتك.

Halaman:

Tags

Terkini