pendidikan

Gelar Profesor Dicabut, Mantan Rektor Untad dan Alumni Fakuktas Pertanian Angkat Bicara

Jumat, 14 April 2023 | 16:43 WIB
Kampus Untad di Kota Palu, Sulteng.

METRO SULTENG - Mantan Rektor Universitas Tadulako (Untad) Profesor Dr. Ir. Muhammad Basir Cyio, Se., M.S. angkat bicara usai mendapat sanksi pencabutan gelar Profesor oleh Kementerian Pendidikan kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), buntut kasus rekrutmen CPNS di lingkungan Untad.

Basir Cyio terbukti bersalah karena telah melakukan sejumlah pelanggaran disiplin PNS sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Baca Juga: Kabar Untad, Jabatan Profesor Mantan Rektor Dicabut Hingga Pemecatan KTU Faperta Dari PNS

Menurut Rektor dua periode yang menjabat periode tahun 2011-2015 dan 2015-2019 itu bahwa apa yang dialaminya ini adalah cobaan yang menimpanya.

"Semua adalah kehendak Allah dalam menurunkan
ujiannya kepada orang yang dikehendaki," ungkapnya lewat rilis yang diterima media ini, Jumat (14/4).

Baca Juga: Ajang Bagi-Bagi Kursi PNS Di Untad Berakhir Jabatan Guru Besar Dicopot: Biarlah Kami Yang Menerima

Bahkan para alumni Fakultas Pertanian Untad juga menuliskan, terkait dengan ujian yang dihadapi Muhammad Basir Cyio,dl dosen Fakultas Pertanian Untad, adalah sebuah ujian.

"Pada manusialah tempat kehilafan itu selalu ada, sehingga bagi mereka yang belum Allah turunkan ujian, tidak dianggap jika ujian yang dihadapi Basir Cyio adalah cermin pribadi secara keseluruhan".

"Hanya saja, untuk kali ini, di kalangan Universitas Tadulako, kebetulan mantan Rektor Untad dua periode ini, Muhammad Basir Cyio, yang Allah berigiliran," kata salah seorang alumni Universitas Tadulako, Abdul Muttaqin, lewat keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Bupati Morowali Taslim Kembali Serahkan 10 Mesin Potong Padi Demi Wujudkan Petani Sejahtera Bersama

Menurut Muttaqin, apapun kejelekan yang ditimpakan kepada Basir Cyio, tetapi ribuan mahasiswa yang pernah mendapatkan ilmu dan keteladannya, akan menjadi sumber doa yang Insya Allah akan diijabah oleh Allah SWT.

"Untuk itu, siapapun, baik pejabat kampus, pejabat pemerintah, politisi, tidak ada yang dapat memastikan jika di masa yang akan datang tidak akan terkena ujian dari Allah, seperti yang sedang dialami orang tua kita, Basir Cyio," ujarnya. ***

 

Tags

Terkini