METRO SULTENG-Yayasan FKAAI berkesempatan menghadiri kegiatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yaitu Penganugerahan Penghargaan Pelopor Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia (RAN PE Awards) 2023, di The Sultan & Residence, Jakarta.
Kepala BNPT Komjenpol. Dr. Boy Rafli Amar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa RAN PE telah berjalan selama 2 tahun sejak ditandatanganinya Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2021 oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Januari 2021.
Baca Juga: Pelaku Pencurian di PT GNI, Tewas Melompat dari Lantai Tiga
Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Mario Dandy, Ada Adegan Tambahan Diperoleh Penyidik, Apa Itu?
Penetapan Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang RAN PE merupakan langkah maju, sekaligus memperlihatkan komitmen pemerintah Indonesia baik pada tingkat lokal, nasional, regional maupun global dalam meminimalisir potensi berkembangnya terorisme yang muncul mulai dari pemikiran, sikap dan tindakan ekstrem yang berkembang di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Berbagai capaian keberhasilan telah ditunjukkan baik di tingkat pusat maupun daerah selama dua tahun pelaksanaan RAN PE ini. Berbagai hasil telah didapatkan melalui kerja kolaboratif Kementerian, Lembaga, dan Organisasi Masyarakat Sipil, dengan pendekatan utama pelaksanaan RAN PE yaitu “Whole Government and Whole Society Approach”.
Baca Juga: Arloji Reine de Naples 8918 dengan Shade of Pink Yang Feminim Menampilkan Berlian Berbentuk Buah Pir
RAN PE Awards 2023 memiliki 4 kategori penerima penghargaan, dengan penghargaan ini, Boy Rafli berharap semakin banyak lagi capaian RAN PE dari aksi-aksi nyata dan sinergitas antarpemangku kepentingan.
Ia juga menekankan untuk terus berkoordinasi dengan kementrian lembaga agar upaya yang dilakukan tidak tumpang tindih, namun memperkuat kolaborasi untuk mencegah paham-paham yang berbasis kekerasan. (Cont/Metrosulteng)