pendidikan

NU Pastikan Awal Puasa Ramadhan Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023, Ini Harapan LF PBNU KH Sirril Wafa

Rabu, 8 Maret 2023 | 20:47 WIB
NU soal awali Ramadhan 2023 bisa bersama-sama. Mudah-mudahan hasil perhitungan Falakiyah kali ini terkonfirmasi dengan hasil rukyat

METRO SULTENG-Dua pekan lagi umat Islam dunia akan memulai awal Ramadhan 1444 H. Jika hilal berhasil dilihat oleh perukyat, awal Ramadhan 1444 H akan bertepatan pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun, hal demikian perlu dipastikan dengan hasil sidang itsbat yang dikeluarkan pemerintah melalui Menteri Agama.

Dalam masa penantian itu, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan agar dapat menjalani Ramadhan dengan sebaik mungkin.

"Kita melakukan persiapan-persiapan yang matang baik secara fisik maupun mental spiritual layaknya menyambut kehadiran tamu agung," kata Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa dikutip Metro Sulteng dari laman NU Online, Rabu (7/3/2023).

Baca Juga: Ongen Napiter di Nusakambangan: Anak-Anak Kami Juga Jadi Korban Terorisme

Kiai Sirril menyampaikan bahwa Ramadhan harus direncanakan dengan serius agar puasa dan ibadah yang dilakoni pada bulan istimewa itu dapat berkualitas.

Rencanakan dengan serius, bahwa pada Ramadhan kali ini kualitas ibadah kita harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Kiai Sirril juga menegaskan agar umat Islam dapat menyingkirkan iri dan dengki. "Hapuslah template iri dengki dan sejenisnya yang barangkali masih menodai hati," lanjutnya.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan 2023, Tim Yayasan Debintal Sambangi Napiter di Lapas Kembang Kuning Nusakambangan

Sebagaimana diketahui, data hisab ilmu falak awal Ramadhan 1444 H mengenai ketinggian hilal sudah menunjukkan angka di atas ufuk dan di atas kriteria imkan rukyah, yakni 8 derajat 00 menit 05 detik dengan elongasi yang besar pula, 9 derajat 43 menit 10 detik.

Hilal dapat terlihat selama 35 menit 42 detik dalam keadaan miring ke utara dengan kedudukan pada 3 derajat 06 menit 23 detik utara matahari.

Melihat data tersebut, Kiai Sirril menaruh harapan besar awal Ramadhan 1444 H dapat dijalani bersama-sama. Sebab, hilal sudah cukup tinggi dan memenuhi kriteria imkan rukyah.

Baca Juga: Syarifah Khaerunnisa Mau Bertemu Tanpa Libatkan Media, Pihak Asib Ali Menolak, Ini Alasannya

Kemungkinan hilal dapat terlihat sangat tinggi. Namun, potensi hilal tidak terlihat tetap ada karena berbagai faktor, seperti alam.

“Diharapkan banget, bisa awali Ramadhan bersama-sama. Mudah-mudahan hasil perhitungan Falakiyah kali ini terkonfirmasi dengan hasil rukyat,” katanya.***

 

Tags

Terkini